- Cargill menandai babak baru hilirisasi komoditas sawit di Lampung
- Pabrik ini akan menstabilkan harga sawit bagi petani Lampung
- Pemerintah menargetkan peningkatan signifikan sektor industri pengolahan
SuaraLampung.id - Provinsi Lampung siap melesat jadi pemain utama di kancah industri pengolahan komoditas. Bagaimana tidak, kehadiran pabrik penyulingan minyak kelapa sawit berskala global menandai babak baru transformasi ekonomi daerah.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyatakan bahwa investasi raksasa dari perusahaan sekelas Cargill ini bukan sekadar pembangunan pabrik biasa.
"Kami sangat bangga dan bersyukur karena Lampung telah menjadi pilihan strategis bagi investasi global. Kehadiran perusahaan sebesar Cargill menegaskan bahwa Lampung memiliki potensi yang sangat besar, baik dari sisi sumber daya alam, tenaga kerja, maupun dukungan infrastruktur," ujar Mirza, Selasa (21/10/2025).
Cargill dikabarkan siap mengoperasikan refinery minyak sawit baru di Lampung senilai US$200 juta atau sekitar Rp3,31 triliun.
Ini adalah langkah konkret Lampung menuju pusat industri pengolahan dan hilirisasi komoditas berkelanjutan. Sekitar 30 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Lampung saat ini disumbang dari sektor pertanian dan perkebunan.
Dengan adanya refinery ini, pemerintah menargetkan peningkatan signifikan di sektor industri pengolahan yang saat ini baru sekitar 19 persen.
Targetnya? Bisa meningkat dua kali lipat! Ini sejalan dengan arahan Presiden untuk menjadikan Lampung provinsi tujuan hilirisasi pangan nasional.
"Ini kebanggaan bagi kami atas kehadiran investasi global berskala besar di Provinsi Lampung," tegas Gubernur Mirza.
Keberadaan pabrik ini tak hanya bicara angka besar, tapi juga menyentuh langsung kehidupan masyarakat, terutama para petani sawit.
Baca Juga: Siswi SMP Disekap di Penginapan di Bandar Lampung Diduga Dilecehkan, Ibu Korban Histeris
Bayangkan, dari sekitar 190 ribu hektare lahan kelapa sawit di Lampung, sebagian besar dikelola oleh petani kecil.
"Dengan adanya refinery seperti ini, harga sawit di tingkat petani akan lebih stabil, dan masyarakat semakin termotivasi untuk melakukan replanting atau penanaman kembali,” ungkapnya.
Pemerintah Provinsi Lampung tidak main-main dalam mendukung iklim investasi. Mereka terus berbenah dengan meningkatkan infrastruktur, digitalisasi layanan publik, penyederhanaan perizinan, hingga menjamin persaingan usaha yang sehat. Tujuannya satu agar semua pelaku industri merasa nyaman dan berdaya saing di Lampung.
Gubernur Rahmat Mirzani Djausal optimis, proyek Lampung Refinery ini akan memperkuat posisi Lampung sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sumatera.
"Refinery ini akan menciptakan efek berganda. Dari sisi hulu, petani mendapat akses pasar yang lebih baik. Dari sisi hilir, sektor transportasi, logistik juga akan ikut bergerak," jelasnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Siswi SMP Disekap di Penginapan di Bandar Lampung Diduga Dilecehkan, Ibu Korban Histeris
-
Ribuan Permohonan Paspor di Lampung Terindikasi Nonprosedural, Modus Perdagangan Orang Mengintai?
-
Bandar Narkoba di Lampung Tengah Ternyata Perakit Senpi! Polisi Sita Gambar Desain Revolver
-
Miris! Hanya 22 Persen Siswa Lampung Lanjut Kuliah, Gerakan Ini Jadi Solusi?
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Detik Terakhir Pemuda Asal Jambi Loncat dari Kapal, Hilang Terseret Arus di Laut Lampung
-
Promo Sarapan Murah di Alfamart! Keju, Roti, Sereal dan Selai Turun Harga Hingga 30 Persen
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Anlene, Dancow, Ovaltine Turun Harga Besar-Besaran di Alfamart
-
Charm, Softex hingga Laurier Diskon Besar Saat Terbaik untuk Stok Pembalut Nyaman Berkualitas
-
Cashback Gajian Indomaret Rp5.000 Tanpa Syarat, Belanja Rp50.000 Langsung Untung Besar