- Imigrasi Lampung mendeteksi 7.000 permohonan paspor nonprosedural
- Ribuan pemohon berisiko menjadi korban perdagangan orang
- Imigrasi Lampung membuat sistem terintegrasi untuk mencegah PMI nonprosedural
SuaraLampung.id - Angka yang bikin geleng-geleng kepala datang dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Lampung. Bayangkan, lebih dari 7.000 permohonan paspor di tahun 2024 terindikasi dilakukan secara tidak prosedural.
Ini bukan sekadar data statistik, melainkan "alarm bahaya" yang berbunyi kencang terkait nasib Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Lampung, Petrus Teguh Aprianto, mengungkapkan bahwa Provinsi Lampung memang dikenal sebagai "kantong" PMI.
Sayangnya, di balik harapan untuk mengadu nasib di luar negeri, banyak warga yang justru terjerat jalur nonprosedural dan berujung menjadi korban perdagangan orang.
"Angka 7.000 ini bukan cuma statistik, tapi ini adalah alarm bagi kita semua tentang perlindungan kemanusiaan," tegas Petrus.
"Setiap tahun, ribuan warga kita, termasuk dari Lampung, berangkat ke luar negeri. Tapi tidak sedikit yang terjebak di jalur gelap dan jadi korban," tambahnya.
Menanggapi situasi genting ini, Imigrasi Lampung langsung tancap gas. Mereka bergerak cepat mengatur strategi pelayanan keimigrasian demi mencegah lebih banyak lagi PMI nonprosedural.
Petrus menjelaskan bahwa selama ini, pelayanan paspor seringkali hanya dipandang sebagai urusan dokumen perjalanan.
Padahal, di balik selembar paspor, ada tanggung jawab besar negara untuk memastikan keselamatan warganya di negeri orang.
Baca Juga: Bandar Narkoba di Lampung Tengah Ternyata Perakit Senpi! Polisi Sita Gambar Desain Revolver
"Kami meminta setiap petugas keimigrasian untuk memahami dengan cermat indikator risiko dan prosedur pemeriksaan permohonan. Ini harus dilakukan secara teliti tapi tetap manusiawi," kata Petrus, mengingatkan pentingnya pedoman pelayanan paspor yang berfokus pada pencegahan PMI nonprosedural.
Tidak berhenti di situ, Imigrasi Lampung juga meluncurkan inovasi sederhana namun efektif yaitu sistem terintegrasi antar Kantor Imigrasi se-Provinsi Lampung.
Melalui prototipe basis data bersama ini, riwayat permohonan paspor yang pernah ditolak dapat dilacak lintas satuan kerja.
"Jadi, tidak ada lagi pemohon berisiko yang bisa 'kabur' dan berpindah dari satu kantor ke kantor lain tanpa jejak," jelas Petrus.
Inovasi ini diharapkan mampu menjadi benteng kokoh untuk menekan angka PMI nonprosedural dan melindungi warga Lampung dari praktik perdagangan orang yang tidak bertanggung jawab. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Bandar Narkoba di Lampung Tengah Ternyata Perakit Senpi! Polisi Sita Gambar Desain Revolver
-
Miris! Hanya 22 Persen Siswa Lampung Lanjut Kuliah, Gerakan Ini Jadi Solusi?
-
Bagaimana Potensi Wisata Halal di Lampung? Begini Kata Wagub Jihan
-
Komplotan Begal Sadis yang Meresahkan Lampung Timur Berhasil Diciduk Polisi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
PTBA dan Kejati Lampung Teken PKS Bantuan Hukum untuk Perkuat Pengawasan Proyek Strategis
-
Promo Sarapan Murah di Alfamart! Keju, Roti, Sereal dan Selai Turun Harga Hingga 30 Persen
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Anlene, Dancow, Ovaltine Turun Harga Besar-Besaran di Alfamart
-
Charm, Softex hingga Laurier Diskon Besar Saat Terbaik untuk Stok Pembalut Nyaman Berkualitas
-
Cashback Gajian Indomaret Rp5.000 Tanpa Syarat, Belanja Rp50.000 Langsung Untung Besar