- Sekolah Rakyat di Lampung fokus pengembangan talenta siswa
- Sekolah Rakyat di Lampung akan dilengkapi fasilitas penunjang bakat siswa
- Setiap siswa akan diarahkan sesuai minat dan bakatnya
SuaraLampung.id - Sekolah Rakyat di Provinsi Lampung bukan hanya menawarkan pembelajaran umum, institusi ini menjelma menjadi inkubator bakat yang siap mengantarkan siswanya meraih cita-cita sesuai potensi diri.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung, Aswarodi, menegaskan bahwa kurikulum di Sekolah Rakyat memang serupa dengan sekolah formal pada umumnya. Namun, ada satu pembeda fundamental yaitu fokus utama pada pengembangan talenta dan minat siswa.
"Setiap siswa itu unik. Mereka punya minat, bakat, dan cita-cita yang berbeda," ujar Aswarodi dikutip dari ANTARA, Jumat (19/9/2025).
"Di sini, kami akan menggali kompetensi mereka, melihat ke mana arah minat mereka, lalu mengarahkannya agar mereka bisa belajar sesuai talenta yang mereka miliki," tambahnya.
Jika ada siswa yang punya jiwa wirausaha, Sekolah Rakyat tak akan ragu memperkuatnya dengan pembelajaran kewirausahaan intensif. Begitu pula bagi mereka yang tertarik pada dunia digital, teknologi akan menjadi menu utama yang disajikan.
Komitmen ini juga didukung dengan fasilitas yang mumpuni. Kepala Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan, Asis Prasetyo, mengungkapkan bahwa sarana dan prasarana belajar mengajar akan segera dilengkapi, termasuk kehadiran laptop dan komputer yang sedang dalam proses pendistribusian.
Ini menunjukkan bahwa Sekolah Rakyat serius dalam memberikan pengalaman belajar yang relevan dengan kebutuhan zaman.
"Tidak ada kendala dalam proses pembelajaran. Semua siswa antusias dan semangat belajar," tutur Asis, menggambarkan suasana positif di SRMA 32 yang saat ini menaungi 75 siswa.
Sekolah Rakyat di Lampung bukan sekadar tempat untuk mendapatkan ijazah. Ini adalah wadah di mana setiap anak diperlakukan sebagai individu dengan potensi tak terbatas. Dengan pendekatan personalisasi dalam pengembangan bakat dan dukungan teknologi, Sekolah Rakyat bertekad menjadi bekal berharga bagi masa depan siswanya.
Baca Juga: Skandal di Bank BUMN Pringsewu: Manajer Sikat Dana Nasabah, Aset Disita hingga Ratusan
"Harapannya, semua pembelajaran yang diterima bisa menjadi bekal bagi siswa di masa depan," pungkas Asis. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Skandal di Bank BUMN Pringsewu: Manajer Sikat Dana Nasabah, Aset Disita hingga Ratusan
-
Sekolah Rakyat di Bandar Lampung dan Lampung Timur Segera Dibuka
-
Bhayangkara FC: Misi Penebusan di Kandang, Siap Hentikan Momentum Persik!
-
Honorer Bandar Lampung Deg-degan! Wali Kota Janji 'Habis-habisan' Perjuangkan PPPK Paruh Waktu
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG