SuaraLampung.id - Duka yang tak kunjung surut kembali menyelimuti tiga keluarga besar anggota Polri yang gugur dalam tugas. Menjelang sidang putusan yang akan menentukan nasib prajurit TNI aktif, Kopda Bazarsah, pada Senin, 11 Agustus 2025, gema doa dan harapan akan keadilan terdengar serentak dari kediaman mereka.
Ziarah ke pusara para pahlawan bhayangkara menjadi simbol perjuangan menuntut keadilan atas tragedi berdarah di Way Kanan, Lampung.
Tragedi ini merenggut nyawa tiga insan polisi terbaik: AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, dan Briptu Anumerta Ghalib.
Ketiganya tewas secara tragis, diberondong peluru saat memimpin penggerebekan arena judi sabung ayam di Dusun Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, pada 17 Maret 2025 lalu.
Penggerebekan yang seharusnya menjadi operasi penegakan hukum rutin berubah menjadi ladang pembantaian ketika oknum aparat bersenjata menjadikannya benteng pertahanan terakhir.
Kopda Bazarsah, anggota TNI yang menjadi terdakwa utama, kini berhadapan dengan tuntutan pidana mati yang diajukan oleh oditur militer.
Ia dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana sesuai Pasal 340 KUHP, kepemilikan senjata api rakitan ilegal, serta keterlibatan aktif dalam pengelolaan perjudian.
Oditur militer Letkol CHK Darwin Butar Butar menegaskan bahwa tindakan terdakwa sangat keji, merusak citra TNI, dan mencederai rasa aman masyarakat.
Doa dan Solidaritas Mengawal Putusan
Baca Juga: Korupsi, Pimpinan BUMD Way Kanan Ditahan
Di tengah penantian yang menegangkan, keluarga para korban menggelar doa bersama di rumah masing-masing, sebuah ritual khusyuk untuk mengenang dan mendoakan arwah para almarhum.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan ziarah serentak ke makam, sebuah aksi simbolis yang sarat makna. Ini bukan sekadar ratapan, melainkan sebuah pernyataan sikap bahwa perjuangan mencari keadilan tidak akan pernah padam.
Putri Maya Rumanti, kuasa hukum yang gigih mendampingi keluarga korban, menyatakan bahwa doa dan ziarah ini merupakan wujud pengharapan agar majelis hakim di Pengadilan Militer I-04 Palembang benar-benar berpihak pada rasa keadilan.
Keluarga berharap hakim tidak goyah oleh pembelaan terdakwa yang mengklaim perbuatannya tidak disengaja.
“Di tengah segala pembelaan terdakwa yang menyebutkan bahwa perbuatannya tidak disengaja, keluarga tetap yakin bahwa kebenaran dan keadilan akan berpihak pada korban,” ujar Putri.
Ia menegaskan bahwa status terdakwa sebagai prajurit TNI tidak boleh menjadi tameng yang melindunginya dari jerat hukum yang setimpal.
Berita Terkait
-
Korupsi, Pimpinan BUMD Way Kanan Ditahan
-
Misteri Kematian Brigpol EA di Way Kanan: Ekshumasi Ungkap Luka Mengerikan dan Jejak Narkoba
-
Rekonstruksi Penembakan Polisi di Way Kanan: Ada Adegan Dihilangkan, Pelaku Tidak Menyesal
-
Terungkap! Detik-Detik Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
-
Rekonstruksi Penembakan 3 Polisi Way Kanan Tidak Digelar di TKP
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh Terbaru Agustus 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik Agustus 2025
-
Auto Bisa Tebak Kepribadianmu: Kamu Tim Vans atau Tim Converse?
-
Daftar Saham IHSG yang Resmi Masuk MSCI, Ada yang Auto Naik 20 Persen
-
Sri Mulyani Jualan Surat Utang di Australia: Laris Manis Diserbu Investor
Terkini
-
Amarah Suami Meledak di Kontrakan Lampung Tengah, Tampar Istri 3 Kali Kini Ditahan
-
Jelang Vonis Kopda Bazarsah: Doa Keluarga 3 Polisi Korban Sabung Ayam Way Kanan Menggema
-
Bhayangkara FC Tumbang di Laga Perdana: Munster Soroti Satu Kelemahan Fatal
-
Ular Sanca 3,5 Meter Resahkan Warga Perumahan di Lampung Selatan, Proses Evakuasi Sampai 1 Jam
-
Dari Pelaut Jadi AgenBRILink, Inilah Kisah Inspiratif Mitra BRI dari Gowa