SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mempercepat pembentukan satuan tugas (Satgas) Percepatan Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kita semua tahu tugas masing-masing, sehingga harus bisa dipastikan bahwa program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis ini dapat sukses dilaksanakan di Provinsi Lampung," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan, Rabu (6/8/2025).
Ia mengatakan percepatan pembentukan Satuan Tugas Percepatan Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis di Lampung tersebut diperkuat dengan Keputusan Gubernur Lampung Nomor: G/536/V.12/HK/2025.
"Lampung termasuk tiga provinsi pertama yang telah membentuk satuan tugas tersebut, dan kepada seluruh organisasi perangkat daerah terkait agar melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan supaya program di lapangan berjalan dengan baik," katanya.
Marindo menjelaskan pembentukan keputusan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 400.5.7/4072/SJ, tentang pembentukan satgas percepatan penyelenggaraan Program MBG di daerah.
"MBG bagi anak-anak sekolah, balita, ibu hamil, dan menyusui memberikan dampak yang luas, termasuk pemberdayaan sektor ekonomi lokal," ucap dia.
Marindo menjelaskan keberhasilan program itu berimbas pada pemberdayaan petani, peternak, dan nelayan, serta membuka peluang bagi BUMDes, UMKM dan koperasi untuk berperan lebih besar dalam memasok bahan pangan bergizi.
"Program ini membawa efek ganda yang sangat besar bagi beragam sektor. Selain memperbaiki gizi masyarakat, juga memperkuat ekonomi desa," tambahnya.
Menurut Marindo, Program Makan Bergizi Gratis juga menyerap tenaga kerja melalui pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Baca Juga: Skandal KONI Lampung Tengah: Dana Atlet Rp800 Juta Raib Dikorup Bendahara
"Akan ada lebih banyak tenaga kerja yang dilibatkan, yang tentu saja akan membawa dampak positif pada tingkat pendapatan serta kualitas hidup masyarakat," kata dia.
Dia menjelaskan melalui Program Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen mendukung upaya pemerintah pusat dalam menciptakan perubahan signifikan pada kondisi gizi masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di tingkat desa, serta memperkuat ketahanan pangan. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Skandal KONI Lampung Tengah: Dana Atlet Rp800 Juta Raib Dikorup Bendahara
-
Sektor Industri Pengolahan Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Lampung
-
Ekonomi Lampung Solid di Triwulan II 2025, Ini Penopangnya
-
Satgas Kejagung Sikat Perambah Hutan di TNBBS, Pemprov Lampung Ambil Langkah Ini
-
Kisah Cinta Tragis Buruh dan Janda Berakhir Maut di Gudang Bulog Lampung
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
Terkini
-
Dukung Asta Cita, BRI Salurkan BLTS Kesra Tahap I Senilai Rp4,4 Triliun untuk 4,9 Juta Keluarga
-
BRI Naikkelaskan UMKM dengan Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro
-
Tragis! Bayi Dibuang di Dekat Kandang Sapi di Lampung Utara, Ari-Ari Masih Menempel
-
Penyebab Harimau Sumatera Mati di Lembah Hijau
-
Remaja Putri di Pringsewu Hamil 7 Bulan, Pelaku Ayah Tiri Diringkus Polisi