SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengusulkan pembentukan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di 10 kabupaten dan kota.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Liza Derni mengatakan saat ini Pemprov Lampung sedang mengurus berbagai persyaratan pembentukan Kampung Nelayan Merah Putih tersebut.
Beberapa usulan pembentukan Kampung Nelayan Merah Putih tersebut antara lain berada di Kabupaten Lampung Timur untuk dibentuk di tiga desa dan di Kabupaten Tanggamus untuk dibentuk di empat desa.
Kemudian, di Kabupaten Pesisir Barat usulan pembentukan Kampung Nelayan Merah Putih akan dilakukan di satu kelurahan, Kabupaten Lampung Tengah di satu desa, dan di Kota Bandar Lampung di dua kelurahan.
Selanjutnya ada pula usulan pembentukan Kampung Nelayan Merah Putih di tiga desa di Kabupaten Pesawaran, kemudian di Kabupaten Lampung Selatan ada satu desa yang diusulkan.
"Di Pringsewu dan Tulang Bawang ada satu desa yang diusulkan dan untuk Kabupaten Lampung Barat masih dalam pengkajian," ujar Liza.
Bila dirinci desa-desa di 10 daerah di Lampung yang hendak diusulkan menjadi Kampung Nelayan Merah Putih meliputi di Lampung Timur terdiri dari Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Maringgai dengan status badan hukum Koperasi Desa Merah Putih Desa Labuhan Ratu dengan luas tanah 10 ribu meter persegi
Lalu di Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai masuk dalam Koperasi Kelurahan Merah Putih Desa Margasari dengan luas tanah 14.761 meter persegi, dan Desa Sukorahayu Kecamatan Labuhan Maringgai status badan hukum Koperasi Kelurahan Merah Putih Desa Sukorahayu, dengan luas tanah 2.500 meter persegi dengan produksi kerapu, kakap, tenggiri, rajungan, gurita dan lobster sebanyak 140 ton per bulan.
Selanjutnya di Kabupaten Tanggamus ada di Desa Penyandingan Kecamatan Kelumbayan masuk dalam Koperasi Merah Putih Desa Penyandingan dengan luas tanah 2.000 meter persegi dan produksinya berupa tongkol abu-abu, ikan kuwe, ikan krisi, dan kembung sebanyak 30.838 ton per tahun.
Baca Juga: Polda Buru Pelaku Pembakaran Rumah Eksekutor Pegawai Koperasi di Natar
Desa Pasar Madang Kecamatan Kota Agung masuk dalam Koperasi Desa Merah Putih dengan luas lahan 300 meter persegi, Desa Tanjung Agung Kecamatan Kota Agung Barat dengan kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih dengan luas lahan 2.000 meter persegi, dan Desa Tegineneng Kecamatan Limau dengan kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih dengan luas 5.000 meter persegi.
Di Kabupaten Pesisir Barat ada di Kelurahan Pasar Kota Krui Kecamatan Pesisir Tengah status badan hukum Koperasi Kelurahan Merah Putih Pasar Kota Krui dengan luas tanah 10 hektare dan produksi perikanan berupa tuna, tongkol, ikan tuhuk, lobster, simba, tenggiri sebanyak 13.581 ton per tahun.
Kabupaten Lampung Tengah di Desa Cabang Kecamatan Bandar Surabaya dengan status badan hukum Koperasi Desa Merah Putih Desa Cabang dengan luas lahan 10.000 meter persegi, di Kota Bandarlampung ada di Kelurahan Kota Karang Raya Kecamatan Teluk Betung Timur dan Kelurahan Kangkung Kecamatan Bumi Waras keduanya status koperasi masih dalam proses pengajuan notaris.
Selanjutnya di Kabupaten Pesawaran di Desa Durian Kecamatan Padang Cermin status badan hukum ada di Koperasi Desa Merah Putih Desa Durian dengan luas lahan 1,3 hektare, dan dua desa lainnya masih dalam proses usulan pembuatan proposal.
Di Kabupaten Lampung Selatan Desa Bandar Agung Kecamatan Sragi dalam status badan hukum Koperasi Merah Putih Desa Bandar Agung dengan luas tanah 13,7 hektare.
Di Kabupaten Pringsewu di Desa Pekon Panutan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Lampung Barat masih dalam pengkajian, dan di Kabupaten Tulang Bawang di Kampung Sungai Burung Kecamatan Teladas dengan luas lahan 200 meter persegi.
Berita Terkait
-
Polda Buru Pelaku Pembakaran Rumah Eksekutor Pegawai Koperasi di Natar
-
Viral Video Diduga Napi Lapas Kotabumi Pesta Sabu, Kanwil Ditjenpas Turun Tangan
-
Inflasi Lampung Naik! Harga Bawang Merah dan Emas Perhiasan Jadi Penyebab Utama?
-
Skenario Maut Terungkap: Detik-Detik Pegawai Koperasi Dieksekusi dengan Cara Sadis di Natar
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Pemutihan Pajak Kendaraan Lampung Diperpanjang Hingga Akhir Oktober
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
BRI Dukung UMKM Aiko Maju Atasi Tantangan Suplai Dapur Umum MBG di Kepulauan Siau
-
ASN Lampung Siap-Siap! BTN Kucurkan KPR Subsidi Bunga 5 Persen dengan Cicilan Mulai 1 Juta
-
Tunggakan Pajak Puluhan Juta, RM Slamet Wae Simpang 5 Disegel Pemkab Tulang Bawang
-
Desa-Desa di Lampung Ini Bakal Jadi Kampung Nelayan Merah Putih
-
Polda Buru Pelaku Pembakaran Rumah Eksekutor Pegawai Koperasi di Natar