SuaraLampung.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencatatkan pencapaian positif dalam memberikan kontribusinya pada Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah. Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi skema dengan kontribusi terbesar, yakni mencapai 97% dari total penyaluran KPR Bersubsidi BRI hingga pertengahan 2025.
Program FLPP sendiri dirancang oleh pemerintah sebagai skema pembiayaan dengan dana murah yang disalurkan melalui lembaga keuangan penyalur yaitu BP Tapera. Di mana, hal ini bertujuan untuk mengatasi tantangan backlog perumahan nasional yang masih tinggi.
Dalam implementasinya, FLPP menyasar masyarakat berpenghasilan maksimal Rp14 juta per bulan dengan mengikuti ketentuan zona wilayah dan status perkawinan. Skema ini juga memberikan akses terhadap kepemilikan rumah pertama melalui ketentuan pembiayaan yang lebih ringan, seperti suku bunga tetap maksimal 5% dan tenor kredit hingga 20 tahun.
Adapun, sebagai salah satu mitra penyalur FLPP, BRI tercatat telah menjangkau 97.878 penerima manfaat di seluruh Indonesia per Juni 2025, naik 18% dari tahun sebelumnya. Nilai outstanding yang ada pun mencapai Rp13,35 triliun, tumbuh 19,51% YoY. Capaian ini turut diimbangi oleh kualitas kredit yang tetap terjaga, tercermin dari rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) yang berada di level rendah, yakni 1,1%.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan bahwa penyaluran KPR subsidi melalui skema FLPP merupakan bagian dari komitmen BRI dalam memperluas akses pembiayaan perumahan yang inklusif, khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Peningkatan jumlah rumah subsidi yang disalurkan tidak hanya memperluas akses hunian terjangkau bagi MBR, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang lebih luas. Efek bergandanya terasa hingga ke sektor konstruksi, bahan bangunan, jasa tukang, logistik, bahkan UMKM di sekitar kawasan perumahan,” ujar Hendy.
Lebih lanjut, guna memperluas akses pembiayaan FLPP secara merata ke berbagai lapisan masyarakat, BRI juga menjalin kerja sama strategis dengan sejumlah pihak. Misalnya, di sektor Aparatur Sipil Negara (ASN), BRI bekerja sama dengan sejumlah instansi pemerintah, antara lain Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), serta Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Di sisi lain, BRI juga memperluas inisiatif pembiayaan perumahan ke segmen pekerja informal. Salah satu bentuk kemitraan yang telah dijalin adalah dengan PT Bluebird Tbk, yang memungkinkan para pengemudi taksi untuk memperoleh rumah pertama melalui skema FLPP. “Melalui FLPP, BRI terus mendorong pembiayaan perumahan yang inklusif dan berkelanjutan, agar semakin banyak masyarakat memiliki akses nyata terhadap hunian yang layak,” pungkas Hendy. ***
Baca Juga: Mudah & Untung, Ajukan BRI Easy Card di Website Resmi Dapat E-Voucher Rp100 Ribu
Berita Terkait
-
Mudah & Untung, Ajukan BRI Easy Card di Website Resmi Dapat E-Voucher Rp100 Ribu
-
Dari Rumah BUMN BRI, UMKM Kuliner Kurma Sukses Dongkrak Omzet
-
BRI Fokus Salurkan KUR ke UMKM Pertanian dan Perikanan
-
BRI Lestarikan Nusantara Lewat Agroedukasi di Hari Anak Nasional 2025
-
Kolaborasi Pemerintah dan BRI, Koperasi Merah Putih Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Rakyat
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG
-
Banjir Melanda Bireun, SPPG Aceh Ubah Menu dan Energi demi Tetap Bantu Warga
-
Kelangkaan Ahli Gizi Jadi Sorotan, Pemerintah Siapkan Skema Penugasan untuk SPPG
-
Warga Rasakan Manfaat Nyata Program MBG, dari Gizi Anak hingga Lapangan Kerja