SuaraLampung.id - Penantian panjang publik sepak bola Lampung untuk menyaksikan kembali gegap gempita laga kasta tertinggi nasional akan segera berakhir.
Sejarah baru akhirnya terukir setelah Stadion Sumpah Pemuda yang berlokasi di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, secara resmi dinyatakan lolos asesmen risiko (risk assessment) dengan predikat 'Baik' oleh Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri.
Pencapaian ini bukan sekadar sertifikasi teknis, melainkan sebuah tiket emas yang memastikan stadion kebanggaan masyarakat Lampung ini layak dan memenuhi syarat untuk menjadi markas bagi Bhayangkara Presisi Lampung FC dalam mengarungi ketatnya persaingan Liga 1 Indonesia musim 2025-2026.
Kepastian ini datang setelah tim asesmen dari Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Baharkam Polri melakukan pengecekan mendalam selama tiga hari. Sekretaris Tim Bhayangkara Presisi Lampung FC, Bambang, mengonfirmasi kabar gembira ini.
"Asesmen sudah berlangsung tiga hari, dan hasilnya Stadion Sumpah Pemuda sudah memenuhi syarat dan lolos asesmen dengan predikat baik," kata Bambang dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Sabtu (26/7/2025).
Proses untuk mencapai kelayakan ini tidaklah instan. Ini merupakan asesmen ketiga yang dijalani oleh Stadion Sumpah Pemuda, menunjukkan keseriusan manajemen dan pemerintah daerah dalam mempersiapkan infrastruktur yang aman dan representatif.
Setiap detail, mulai dari struktur bangunan, fasilitas penunjang, hingga jalur evakuasi, tak luput dari pemeriksaan teliti tim audit.
Business Development Manager Bhayangkara Presisi Lampung FC, Yoga Swara, mengungkapkan bahwa stadion kini berada dalam kondisi yang sangat siap.
"Alhamdulillah, Tim Bhayangkara sudah menyelesaikan proses asessmen untuk yang ketiga kali. Stadion Lampung dengan nilai 72,9 dan masuk kategori baik," sebut Yoga Swara.
Baca Juga: Stadion Sumpah Pemuda 'Diperiksa' Tim Mabes Polri Jelang Liga Super 2025, Ada Apa?
Nilai 72,9 menempatkan Stadion Sumpah Pemuda dalam kategori 'Baik', sebuah standar yang krusial untuk mendapatkan izin menggelar pertandingan besar.
Asesmen risiko ini merupakan syarat mutlak dari kepolisian sebelum Panitia Penyelenggara (Panpel) dapat mengajukan izin keramaian untuk setiap pertandingan.
Meskipun lampu hijau dari Polri sudah didapat, proses pembenahan stadion belum sepenuhnya rampung. Beberapa pekerjaan penyelesaian akhir atau finishing masih terus dikebut untuk memastikan semua aspek sempurna sebelum kick-off musim baru.
"Namun setelah asesmen ini, masih akan terus dilakukan pemantauan agar stadion benar-benar sesuai persyaratan proses perbaikannya. Ini masih ada proses finishing, tapi secara umum sudah selesai renovasinya," ujar Bambang.
Langkah selanjutnya setelah pembenahan tuntas adalah verifikasi final dari operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Setelah verifikasi dari PT LIB selesai, maka secara administratif tidak akan ada lagi halangan bagi Bhayangkara FC untuk menjamu lawan-lawannya di Bandar Lampung.
Dengan dinyatakannya lolos asesmen berpredikat baik ini, Panpel dari Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda kini memiliki landasan hukum yang kuat untuk mulai mengajukan izin pertandingan ke kepolisian, membawa impian Liga 1 selangkah lebih dekat dengan kenyataan bagi masyarakat Lampung.
Berita Terkait
-
Stadion Sumpah Pemuda 'Diperiksa' Tim Mabes Polri Jelang Liga Super 2025, Ada Apa?
-
Bintang S-League Merapat ke Lampung! Bhayangkara FC Datangkan Mesin Gol Dejan Racic
-
5 Hari Lagi, Intip Persiapan Launching Bhayangkara FC yang Sudah 90 Persen
-
Pesta Akbar Peluncuran Bhayangkara FC, Kapolri dan 13 Kapolda Turun Gunung ke Lampung
-
Mantan Rekan Messi Gabung Bhayangkara FC! Kejutan Transfer Liga 1
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
2 Pemain Timnas Indonesia Berbandrol Rp4,54 M Plus Jens Raven Bikin Gemetar Vietnam U-23
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Meluncur Turun Jadi Rp 1.914.000 per Gram
-
Pemain Keturunan Indonesia Sukses Kalahkan Marcus Rashford, PSSI Gak Minat Naturalisasi?
-
Striker Vietnam U-23 Tak Takut dengan Suporter Timnas Indonesia
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
Terkini
-
Lebih Sebulan Dirawat di Madinah, Haji Asal Lampung Akhirnya Kembali ke Tanah Air
-
Akhir Pekan Kelabu di Pantai Katibung: Dua Sahabat Tenggelam Ditelan Ombak
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi