SuaraLampung.id - Memiliki lahan dengan ukuran 8x12 meter di kota besar adalah sebuah kemewahan sekaligus tantangan. Di satu sisi, Anda memiliki kanvas untuk membangun hunian impian.
Di sisi lain, keterbatasan ruang memaksa Anda untuk berpikir kreatif agar rumah tidak terasa sumpek, gelap, dan monoton.
Solusi konvensional seperti membangun rumah dua lantai penuh seringkali justru menciptakan kesan kaku dan membatasi sirkulasi udara serta cahaya.
Di sinilah konsep rumah split level atau "rumah tumbuh" hadir sebagai game-changer. Desain ini secara cerdas memecah lantai menjadi beberapa level dengan perbedaan ketinggian yang tidak terlalu jauh, dihubungkan oleh beberapa anak tangga pendek. Hasilnya? Sebuah hunian yang dinamis, terasa lebih luas, dan memiliki zonasi ruang yang jauh lebih efektif.
Bagi Anda yang memiliki lahan 8x12 dan ingin hunian yang anti-mainstream sekaligus fungsional, ini lima rekomendasi desain rumah split level yang bisa menjadi inspirasi utama.
1. The Classic Split: Foyer Megah dan Semi-Basement Fungsional
Ini adalah penerapan paling fundamental dan efektif dari konsep split level. Desain ini membagi rumah menjadi tiga zona utama sejak dari pintu masuk.
Level 1 (Semi-Basement): Begitu masuk dari carport, Anda akan menemukan akses langsung ke area servis. Setengah lantai turun, area ini sempurna untuk garasi, gudang, ruang cuci jemur, atau bahkan kamar asisten rumah tangga. Area ini tersembunyi, menjaga privasi dan kerapian rumah utama.
Level 1.5 (Foyer): Dari pintu masuk utama, beberapa anak tangga akan membawa Anda ke sebuah foyer atau area penerima tamu. Area "nanggung" ini menciptakan transisi yang elegan sebelum memasuki ruang utama.
Baca Juga: Lampung Gas Pol Program 3 Juta Rumah, Ini Progresnya
Level 2 (Ruang Keluarga): Naik setengah lantai lagi dari foyer, Anda akan disambut oleh ruang keluarga dan ruang makan berkonsep open-plan. Elevasi yang lebih tinggi ini memberikan kesan lapang dan pemandangan yang lebih baik ke area luar.
2. The Airy Open-Plan: Integrasi Void dan Cahaya Alami
Salah satu masalah terbesar rumah di lahan sempit adalah kurangnya cahaya dan sirkulasi udara. Desain ini mengatasi masalah tersebut secara brilian dengan menempatkan void atau ruang kosong vertikal di tengah rumah.
Area living dan dining di level utama (misalnya level 2) dibuat dengan plafon yang sangat tinggi, terhubung langsung hingga ke atap.
Level-level berikutnya (misalnya level 2.5 untuk dapur dan level 3 untuk kamar tidur) dirancang seolah-olah "mengintip" atau menghadap ke area void ini.
Dengan menambahkan jendela besar atau skylight di atap tepat di atas void, cahaya matahari dapat menerobos masuk dan menerangi seluruh bagian rumah secara merata. Desain ini menciptakan kesan dramatis, mewah, dan sangat sehat.
Berita Terkait
-
Lampung Gas Pol Program 3 Juta Rumah, Ini Progresnya
-
Korupsi Gerbang Rumdis Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo Dijebloskan ke Bui
-
Rumah Kepala Ombudsman Lampung Dibobol Maling: Motor, Laptop, iPad Raib
-
Apa Kabar Kasus Korupsi Gerbang Rumdis Bupati Lampung Timur? Ini Kata Kejati
-
Tak Dikasih Tahu Pola Kunci HP, Pria di Bandar Lampung Emosi Pukuli Istri Siri Sampai Bonyok
Terpopuler
- Gesit dan Irit, 5 Rekomendasi Mobil Mungil Mulai Rp 40 Jutaan untuk Pemula
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- 1 Detik Main di Europa League, Dean James Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia
- 3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
Pilihan
-
Transparansi Adalah Juara Sejati: Mewujudkan Sepak Bola yang Jujur Lewat Piala Presiden 2025
-
Ferarri Kapten! Ini Daftar Starting XI Timnas Indonesia U-23 vs Brunei
-
Utang RI Membengkak, Sri Mulyani Tetap Santai: Masih Prudent dan Terukur
-
Flexing Barang Mewah Bisa Bikin Anda 'Disapa' Petugas Pajak!
-
Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
Terkini
-
5 Desain Rumah Split Level di Lahan Terbatas 8x12, Solusi Hunian Lega
-
Panik Beras Oplosan? Pemkab Lampung Selatan Turun Tangan, Ini Hasilnya
-
Misteri Kematian Brigpol EA di Way Kanan: Ekshumasi Ungkap Luka Mengerikan dan Jejak Narkoba
-
Pesta Akbar Peluncuran Bhayangkara FC, Kapolri dan 13 Kapolda Turun Gunung ke Lampung
-
SMA Siger Bandar Lampung: Gratis Tapi Ilegal? Polemik Sekolah Baru yang Bikin Geger