SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyatakan, pelaksanaan pengecekan kesehatan siswa Sekolah Rakyat dilaksanakan serentak pada 14 Juli 2025.
"Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan sesuai surat dari Kementerian Sosial, dan ini menginstruksikan seluruh kabupaten, kota serta provinsi yang menjadi sasaran 100 Sekolah Rakyat untuk menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan bagi siswa," ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi, Selasa (8/7/2025).
Ia menjelaskan, instruksi untuk menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan bagi siswa Sekolah Rakyat tersebut akan dilaksanakan secara serentak pada 14 Juli 2025, khusus bagi daerah yang masuk kategori 1B.
"Sedangkan 63 Sekolah Rakyat lainnya yang masuk dalam kategori 1A sudah melakukan pemeriksaan, dan menyusul yang di tahap 1B melakukan pemeriksaan serentak pada 14 Juli besok," katanya.
Baca Juga: Tak Diterima di SMA Negeri? Bandar Lampung Sediakan SMA Gratis! Ini Syaratnya
Aswarodi mengatakan, telah berkonsultasi dengan Kementerian Sosial untuk pelaksanaan pemeriksaan kesehatan akan dilakukan di Sekolah Rakyat yang ada di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung.
"Besok saat pemeriksaan kesehatan siswa-siswi akan dipanggil dan hadir di BPSDM untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Dan kami akan merapatkan berkasnya besok untuk persiapan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi siswa dengan tetap berkoordinasi dengan RSUDAM serta dinas kesehatan," ucap dia.
Aswarodi melanjutkan, pemeriksaan kesehatan bagi siswa Sekolah Rakyat tersebut dilakukan gratis.
"Jadi dalam mempersiapkan pemeriksaan kesehatan tersebut kami membutuhkan tenaga kesehatan, peralatan dari dinas kesehatan dan RSUDAM. Kami pun telah melakukan survei lokasi di BPSDM yang akan digunakan untuk tes kesehatan," tambahnya.
Tidak Ada Sistem Gugur
Baca Juga: Kapan SK PPPK Dibagikan? Ini Janji Wagub Lampung Jihan Nurlela
Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung menyatakan bahwa pelaksanaan cek kesehatan bagi siswa Sekolah Rakyat di wilayahnya tidak menggunakan sistem gugur.
"Jadi, dalam proses perekrutan siswa Sekolah Rakyat ini bukan melaksanakan tes kesehatan, melainkan cek kesehatan dasar bagi siswa Sekolah Rakyat," ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi.
Ia mengatakan cek kesehatan bagi siswa Sekolah Rakyat tersebut dilakukan untuk memastikan kesehatan dasar siswa sebelum memasuki asrama.
"Bentuknya adalah cek kesehatan dasar, maka tidak ada sistem gugur, dan ini harus dilakukan karena mereka akan tinggal di asrama," katanya.
Aswarodi menjelaskan bila ada siswa Sekolah Rakyat yang teridentifikasi memiliki masalah kesehatan, maka pemerintah akan memfasilitasi untuk disembuhkan.
"Jadi, kalau ada siswa yang sakit akan difasilitasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) atau dinas kesehatan untuk diobati hingga sembuh," ucap dia.
Tanggapan serupa juga disampaikan Kepala Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan Asis Prasetyo.
"Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) Lampung Selatan ini jadi yang pertama, maka semua dipersiapkan dengan baik. Untuk cek kesehatan siswa meski ada yang sakit tetap akan jadi siswa, tidak ada sistem gugur," ujar Asis Prasetyo.
Ia mengatakan bila siswa ternyata teridentifikasi terkena penyakit menular, maka siswa tersebut akan diobati hingga sembuh di tempat terpisah. Sedangkan kalau sakit ringan akan diobati di fasilitas kesehatan yang ada di Sekolah Rakyat.
"Tiga rombongan belajar yang diterima ini semua sudah pasti, tidak akan diganti meski ada yang teridentifikasi memiliki masalah kesehatan. Tidak gagal, tetapi kami obati hingga sembuh," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Tak Diterima di SMA Negeri? Bandar Lampung Sediakan SMA Gratis! Ini Syaratnya
-
Kapan SK PPPK Dibagikan? Ini Janji Wagub Lampung Jihan Nurlela
-
Jeritan Guru Honorer R4 Lampung, Sistem PPPK Dituding Carut-Marut
-
Festival Krakatau Geger! 12 Tupping Keratuan Darah Putih Kembali Muncul Setelah 3 Dekade
-
Festival Krakatau 2025 Masuk Kalender Pariwisata Nasional! Apa yang Baru?
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Perbedaan Usaha PSSI dan Menpora Mau Gelar Liga Putri Secepatnya
-
Kumpulan Nasib Buruk Elkan Baggott Tolak Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
-
TERBARU Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Juli 2025
-
Patrick Kluivert Gelar Pertemuan Rahasia dengan Legenda Belanda Jelang Ronde 4
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
Terkini
-
Skor ETPD Lampung Capai 97 Persen, BI: Digitalisasi Bisa Tingkatkan PAD
-
Jangan Asal Beli! Ini 5 Rekomendasi Sepatu Lari Murah Terbaik untuk Pemula
-
Liburan Berubah Jadi Duka: Warga Lampung Utara Hilang di Pantai Labuhan Jukung
-
BRI Berikan Bantuan Subsidi Upah ke 2,8 Juta Pekerja, Total Rp1,72 Triliun Tersalurkan
-
Guru Honorer R4 di Lampung Bernapas Lega: Disdikbud Beri Jaminan Tak Ada Pemecatan