SuaraLampung.id - Manajemen Bhayangkara Presisi Lampung FC, bersama Pelatih Kepala Paul Munster, akan meninjau kesiapan Stadion Sumpah Pemuda dan Stadion Pahoman, Bandar Lampung pada Kamis (3/7/2025).
Wakil Ketua PSSI Lampung, Yoga Swara mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau kesiapan Lampung menjadi homebase Bhayangkara FC dalam menghadapi Liga 1 Indonesia musim 2025-2026.
"Iya besok manajemen, pelatih kepala, dan lainnya, akan datang ke Lampung untuk melihat progres dua stadion, yang saat ini tengah direnovasi," kata Yoga Swara dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Kamis (3/7/2025).
Selain itu, manajemen dan Pelatih Kepala Tim Bhayangkara FC juga akan meninjau mess atlet dan semua fasilitas yang diperlukan untuk Liga 1, sehingga mereka akan memastikan ke Lampung merasa aman dan nyaman untuk dijadikan homebase.
"Kami bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, juga akan terus berupaya menyiapkan yang terbaik, terhadap apa yang dibutuhkan dan apa yang diperlukan Tim Bhayangkara," ujar Yoga Swara.
Upaya tersebut, sekaligus menunjukkan kesiapan Lampung menjadi tuan rumah yang profesional dalam dunia sepakbola si kancah nasional.
Hingga kini, progres renovasi pembangunan Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung, sudah mencapai 89 persen dan hampir siap dipakai.
Launching Jersey
Bhayangkara Presisi Lampung FC akan memperkenalkan jersey yang dipakai saat mengarungi Liga 1 Indonesia pada Juli 2025.
Baca Juga: Bocoran Jersey Bhayangkara FC 2025: Ada Sentuhan Tapis Lampung
Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung, Yoga Swara mengatakan, desain jersey yang akan dipakai pemain Bhayangkara FC masih proses dan belum ada fikssasi dari manajemen.
"Meski belum fiks, namun ada permintaan dari Gubernur Lampung, nanti itu ada aksen khas Lampung seperti tapis, jadi ini nanti jadi satu-satunya tim yang menampilkan kearifan lokal," kata Yoga Swara dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Senin (5/5/2025).
Aksen tapis khas Lampung tersebut, sesuai dengan hasil kesepakatan bersama dalam MoU yang diteken Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, bersama manajemen Bhayangkara FC beberapa waktu lalu.
"Dengan adanya aksen tapis ini, sehingga nanti bisa dikenal secara nasional, agar banyak yang mengetahui. Ini baik jersey baik home, away, dan jersey ketiga, nanti semua ada aksen daerah, dan Bhayangkara mau mengakomodir itu semua," ujar Yoga Swara.
Yoga menyebut, rencananya jersey Bhayangkara FC akan dirilis atau diluncurkan pada Juli 2025 mendatang di Bandar Lampung, dibarengi dengan peluncuran nama-nama pemain untuk musim 2025-2026.
Berita Terkait
-
Bocoran Jersey Bhayangkara FC 2025: Ada Sentuhan Tapis Lampung
-
Bhayangkara FC Pindah ke Lampung: Putu Gede Terpukau Sambutan Suporter
-
Bhayangkara FC Membina Talenta Muda Lampung
-
Lintasan Atletik di Stadion Sumpah Pemuda Dikurangi demi Bhayangkara FC
-
Bhayangkara FC Pasang Target Tinggi di Liga 1, Berencana Rekrut Pemain Timnas
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
BRI Konsisten Hadirkan Solusi Pembiayaan bagi UMKM melalui PRABU Expo 2025
-
Gajah Dona Mati di Taman Nasional Way Kambas
-
Holding Ultra Mikro BRI Terus Lakukan Business Process Reengineering untuk Tingkatkan Layanan
-
Buruan! Minyak Goreng 1,5 Liter Turun Jadi Rp27.900 di Alfamart, Stok Cepat Habis
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan