Polisi mengingatkan agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk selalu menjaga ketertiban dan tidak terprovokasi oleh aksi pelaku.
"Kami sudah menangani kasus ini dengan serius. Semua proses hukum akan kami lakukan sesuai dengan aturan yang ada," tegas Kapolsek.
Proses pemeriksaan terhadap Anthony akan terus dilakukan, dan pihak imigrasi pun akan mengawasi kelanjutan kasus ini, terutama terkait status kewarganegaraan dan izin tinggalnya di Indonesia.
Para saksi mata juga diharapkan untuk memberikan informasi yang akurat guna mempercepat proses hukum yang berlangsung.
Insiden ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya disiplin dan tanggung jawab saat berkendara, serta bagaimana masyarakat dan aparat penegak hukum bersinergi dalam menyelesaikan masalah yang melibatkan warga negara asing di tanah air.
Terkait kabar yang beredar mengenai dugaan bahwa Anthony, warga negara asing asal Australia, berada dalam pengaruh alkohol saat kejadian, pihak kepolisian tidak membantahnya.
Menurut penjelasan polisi, kondisi tersebut diketahui melalui aroma alkohol yang tercium saat Anthony dimintai keterangan di lokasi kejadian.
Selain itu, polisi juga mengungkapkan bahwa setelah peristiwa tersebut, mereka segera berkoordinasi dengan pihak Imigrasi Bandar Lampung untuk memastikan status izin tinggal Anthony di Indonesia.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah ia memiliki izin yang sah untuk tinggal di Indonesia, mengingat kehadirannya yang sempat menimbulkan keributan di tengah masyarakat.
Baca Juga: 30 Pabrik di Lampung Ikuti Instruksi Gubernur Lampung Soal Harga Singkong
Polisi menegaskan bahwa penyelidikan lebih lanjut akan melibatkan berbagai pihak terkait untuk mengungkap secara jelas apa yang terjadi pada saat kejadian tersebut.
Berita Terkait
-
30 Pabrik di Lampung Ikuti Instruksi Gubernur Lampung Soal Harga Singkong
-
3 Ruas Jalan Belum Tersambung, Ini Janji Pemprov Lampung
-
Gara-Gara Sampah, Kakak di Lampung Timur Tega Aniaya Adik Kandung
-
Perkuat Regulasi, Pemprov Lampung akan Buat Perda Tataniaga Singkong
-
Koperasi Merah Putih di Lampung Diharapkan Jadi Mesin Pendorong Ekonomi Desa
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
Terkini
-
BRI Perkuat Ekspansi Internasional Lewat Taipei Branch, Dukung PMI Kelola Keuangan
-
BRI Luncurkan 8 Langkah Nyata untuk Dukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
Gelar Consumer Expo 2025, BRI: Komitmen dalam Perluas Akses Kredit Konsumer
-
Pengurus Ponpes di Lampung Tengah Bejat! Santriwati Dicabuli di Dalam Musala
-
Drama Penalti di Lampung! Bhayangkara FC vs PSM Berakhir Imbang, Skema Pelatih Gagal Total?