Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 29 April 2025 | 14:02 WIB
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan pihaknya akan menertibkan perambah di kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBSS) di Lampung Barat. [ANTARA]

"Lalu ini juga berfungsi untuk memberi pemahaman akan dampak perambahan hutan yang dilakukan tanpa memperhatikan keseimbangan ekosistem bagi diri mereka dan banyak orang," katanya.

Helmy melanjutkan selain melakukan sosialisasi, opsi pelaksanaan relokasi pun dapat dilaksanakan untuk mengembalikan fungsi hutan konservasi bagi pelestarian flora dan fauna endemik di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

"Kita juga bisa merelokasi, tentunya ini akan dilakukan secara persuasif," ucap dia.

Menurut Helmy, bila langkah-langkah tersebut telah dilakukan dan tidak membuahkan hasil, maka akan ada langka penegakan hukum.

Baca Juga: 2 Desa di Lampung Barat Belum Teraliri Listrik, Parosil Temui Andi Arief

"Kalau mulai sosialisasi, edukasi dan pendekatan persuasif tidak bisa baru ke penegakan hukum sebagai langkah terakhir," tambahnya.

Namun untuk tahap awal kata Helmy, pihaknya masih melakukan upaya-upaya yang humanis untuk menyadarkan masyarakat yang melakukan perambahan hutan agar mau meninggalkan hutan konservasi tersebut. (ANTARA)

Load More