SuaraLampung.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran menargetkan partisipasi pemilih pada pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Pesawaran yang akan dilaksanakan 24 Mei 2025 bisa mencapai di atas 71 persen atau lebih tinggi dari Pilkada lalu.
"Tentu target partisipasi masyarakat pada PSU ini, kami menargetkan di atas pelaksanaan pilkada lalu yakni 71,89 persen dari daftar pemilih tetap sebanyak 437.979 mata pilih," kata Anggota KPU Pesawaran Dede Fadilah, Selasa (29/4/2025).
Untuk mencapai target tersebut KPU Pesawaran telah melaksanakan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat di tingkat kecamatan.
"Hingga saat ini sosialisasi ini sudah berjalan di sembilan Kecamatan di Kabupaten Pesawaran," kata Dede Fadilah.
Baca Juga: Pemprov Genjot Infrastruktur Pesawaran: 3 Titik Prioritas Dibidik
Ia mengatakan bahwa sosialisasi yang dilakukan tidak hanya menyasar warga agar ikut berpartisipasi dalam PSU untuk menentukan pemimpin di wilayah ini sesuai pilihan dari hati nurani.
"Namun, kami juga melakukan sosialisasi terhadap tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Pesawaran dengan melibatkan TNI-Polri sebagai narasumber," kata dia.
Terkait kesiapan logistik, Dede mengungkapkan, hingga kini sebagian logistik yang diperlukan dalam PSU telah sampai di gudang KPU Pesawaran.
"Logistik yang sudah datang, yakni sampul kertas biasa dan kubus, surat suara, tinta, formulir C-Hasil salinan A4, formulir C-Hasil Salinan Plano," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, logistik yang juga sudah sampai mencakup daftar pasangan calon (DPC), kotak surat suara, bilik suara, segel kertas, alat kelengkapan TPS, segel plastik/kabel ties dan formulir lainnya.
Baca Juga: Jalan Gedong Tataan-Kedondong Diperbaiki Demi Kelancaran Distribusi Hasil Panen
"Logistik kami targetnya terpenuhi pada awal bulan Mei nanti. Sekitar 5 Mei," kata dia.
Berita Terkait
-
Kejanggalan Pengadaan Jet Pribadi KPU, Indikasikan Korupsi
-
Anak Buahnya Dipecat Usai Digrebek Warga Saat Selingkuh, KPU RI Buka Suara
-
Capai Rp19,2 Miliar, KPK Mulai Usut Kasus Dugaan Mark Up Sewa Private Jet KPU
-
Skandal Private Jet KPU, TI Indonesia Temukan Dugaan Mark-Up Rp19,2 Miliar
-
Ada 53 Kasus Kekerasan Seksual Oleh Penyelenggara Pemilu Tahun 2023, Tapi Tak Diusut Tuntas
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Jelang Kongres Tahunan, Erick Thohir Bocorkan Masa Depannya di PSSI
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
Terkini
-
Hotline Pengaduan Premanisme di Lampung Dibuka! Laporkan Jika Anda Jadi Korban
-
PSU Pilkada Pesawaran: KPU Targetkan Partisipasi Pemilih Lebih Tinggi
-
Mahasiswa Kedokteran di Lampung Jadi Terdakwa Pemerkosaan: Modus Pacaran
-
Lintasan Atletik di Stadion Sumpah Pemuda Dikurangi demi Bhayangkara FC
-
Relokasi Perambah Hutan TNBBS, Begini Kata Gubernur dan Kapolda Lampung