SuaraLampung.id - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memastikan dalam dua hingga tiga tahun ke depan ruas jalan yang ada di provinsi tersebut akan mulus.
Mirza menuturkan untuk mewujudkan jalan yang baik dan mulus di seluruh Provinsi Lampung membutuhkan dana hingga Rp4 triliun.
"Sedangkan anggaran Provinsi Lampung hanya Rp440 miliar jadi butuh10 kali lipat anggaran untuk mengurus seluruh jalan di Provinsi Lampung, tapi ini terus diupayakan oleh pemerintah daerah," ujar Mirza, Rabu (12/3/2025).
Ia mengatakan, oleh karena itu butuh kerja sama semua pihak dalam memperbaiki infrastruktur jalan di Provinsi Lampung.
"Dengan kerja sama semua pihak dapat dipastikan bahwa dalam dua sampai tiga tahun lagi akan mulus semua jalan. Saya yakin Lampung akan bangkit dengan memiliki fasilitas jalan yang baik," katanya.
Dia melanjutkan, dengan infrastruktur yang lancar dapat membantu distribusi dan mobilitas pengiriman komoditas pertanian unggulan. Sehingga bisa terjual dengan harga maksimal.
"Melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Gubernur-Wakil Gubernur Lampung, Pemerintah Provinsi Lampung berupaya untuk melakukan perbaikan beberapa ruas jalan seperti yang telah dimulai di Lampung Utara dan Lampung Timur," ucap dia.
Mirza meminta kepada bupati dan wali kota di wilayahnya agar ikut serta membangun jalan kabupaten, untuk meningkatkan interkoneksi antar desa dan wilayah.
"Kami ingin saat jalan sudah diperbaiki semua, maka interkoneksi antar desa harus segera diciptakan dengan membangun jalan kabupaten. Sehingga sektor pertanian bisa terjual dan terbentuk pasar yang baik," tambahnya.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Bandar Lampung Rabu 12 Maret 2025
Dalam 100 hari kerja melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Gubernur-Wakil Gubernur Lampung telah memulai perbaikan ruas jalan di sejumlah kabupaten.
Pertama yakni di ruas Kotabumi-Bandar Abung Kabupaten Lampung Utara dengan biaya mencapai Rp5,1 miliar.
Mirza mengatakan pembangunan infrastruktur jalan tersebut dilakukan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi hingga sampai ke desa, dengan memperlancar mobilitas masyarakat serta distribusi pangan.
"Pembangunan jalan ini juga untuk mendukung pertanian, jadi kami kolaborasikan juga dengan pembangunan jalan yang ada di kabupaten serta jalan desa," ucap dia.
Mirza melanjutkan dengan adanya koneksi antar jalan provinsi, jalan kabupaten serta kota. Maka diharapkan hasil panen masyarakat dapat langsung terjual ke pasar.
Kemudian ruas jalan Jabung-Simpang Maringgai di Kabupaten Lampung Timur mencapai Rp10,8 miliar. Lalu ada lima kegiatan penanganan jalan lain di Lampung Timur.
Lima kegiatan itu adalah rehabilitasi ruas jalan Metro-Tanjung Kari, rehabilitasi ruas jalan Tanjung Kari-Pugung Raharjo, pemeliharaan berkala ruas jalan Kota Gajah-Gedong Dalam, pembangunan duplikasi Jembatan Way Sekampung Kibang, dan rekonstruksi ruas jalan Jabung-Simpang Labuhan Maringgai.
Ruas Jalan Desa Rejosari Pringsewu-Kalirejo, Lampung Tengah juga sudah mulai diperbaiki dengan anggaran Rp12,66 miliar.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah mengatakan Gubernur Mirza memutuskan memprioritaskan perbaikan jalan itu, karena merupakan urat nadi aktivitas warga di dua kabupaten yakni Pringsewu dan Lampung Tengah.
"Groundbreaking direncanakan mulai dari Pekon Sukoharjo, Kecamatan Sukaharjo. Ruas ini menjadi prioritas karena setiap hari dilalui sekitar 7.701 kendaraan berbagai jenis, mulai dari angkutan penumpang, logistik, hingga hasil pertanian di dua kabupaten itu," kata Taufiqullah, Rabu (12/3/2025).
Dia menjelaskan jalan ini menghubungkan berbagai sentra pertanian. Misalnya, padi dengan produksi 17.614 ton di Kalirejo, jagung (28.679 ton, di Kalirejo), cabai keriting 43.230 ton di Adiluwih), kelapa (1,718 ton di Sukoharjo), dan bawang merah sebanyak 3.894 ton di Pringsewu. Perbaikan jalan ini menelan anggaran Rp12,66 miliar dengan lama pekerjaan 160 hari dan masa pemeliharaan 180 hari.
Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung menyebut ada enam ruas jalan yang menjadi prioritas dalam program perbaikan jalan yakni ruas jalan Pringsewu-Kalirejo, ruas jalan Kalirejo-Bangunrejo, ruas jalan Bandar Jaya-Mandala, ruas jalan Kotabumi-Bandar Lampung, ruas jalan Jabung-Jabuhan Maringgai, dan ruas jalan Kora Metro - Tanjung Karang.
Berita Terkait
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bandar Lampung Rabu 12 Maret 2025
-
Telan Anggaran Rp 12 M, Perbaikan Jalan Poros Pringsewu-Kalirejo Segera Dimulai
-
Lampung Utara & Lampung Timur Kebagian Rezeki Jalan Mulus
-
Jadwal Imsakiyah Kota Bandar Lampung Rabu 12 Maret 2025
-
Warga Bandar Lampung Bongkar Sendiri Bangunan di Atas Sungai
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Tes DNA akan Ungkap Identitas Tentara Belanda yang Terkubur di Pulau Sebuku, Lampung Selatan
-
Transaksi QRIS Lampung Tembus 6,8 Juta Kali, Ratusan Ribu UMKM Kini 'Melek' Cashless
-
Bocah Pemanjat Tiang Bendera di Lampung Selatan Diundang DPR, Ini Janji Mereka untuk Raihan
-
Berlagak Koboi Bawa Senpi Rakitan, Pemuda Ini Dibekuk Polisi di Panjang
-
Raih 3 Penghargaan Internasional Euromoney 2025, BRI Catat Rekor Baru