SuaraLampung.id - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dijadwalkan melakukan groundbreaking rekonstruksi jalan poros yakni Pringsewu-Kalirejo (Lampung Tengah), pada Rabu (19/3/2025).
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah mengatakan Gubernur Mirza memutuskan memprioritaskan perbaikan jalan itu, karena merupakan urat nadi aktivitas warga di dua kabupaten yakni Pringsewu dan Lampung Tengah.
"Groundbreaking direncanakan mulai dari Pekon Sukoharjo, Kecamatan Sukaharjo. Ruas ini menjadi prioritas karena setiap hari dilalui sekitar 7.701 kendaraan berbagai jenis, mulai dari angkutan penumpang, logistik, hingga hasil pertanian di dua kabupaten itu," kata Taufiqullah dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Rabu (12/3/2025).
Dia menjelaskan jalan ini menghubungkan berbagai sentra pertanian. Misalnya, padi dengan produksi 17.614 ton di Kalirejo, jagung (28.679 ton, di Kalirejo), cabai keriting 43.230 ton di Adiluwih), kelapa (1,718 ton di Sukoharjo), dan bawang merah sebanyak 3.894 ton di Pringsewu. Perbaikan jalan ini menelan anggaran Rp12,66 miliar dengan lama pekerjaan 160 hari dan masa pemeliharaan 180 hari.
Baca Juga: Lampung Utara & Lampung Timur Kebagian Rezeki Jalan Mulus
Pemprov Lampung menunjuk PT Manunggal Sulthon Raya sebagai pelaksana pekerjaan. Perbaikan jalan ini sepanjang 2.640 meter dan lebar 6 meter.
Selain ruas Kalirejo-Pringsewu sepanjang 16.392 meter, jalan provinsi di Pringsewu yakni Pringsewu-Pardasuka (18.797 meter), dan Pardasuka-Sukamara (5.058 meter). Sehingga total jalan provinsi di Pringsewu sepanjang 40.247 meter. Adapun kondisi kerusakan yakni ruas Pringsewu-Kalirejo, rusak sedang (4.930 meter), ringan (0.910 meter), dan berat (2.400 meter) dengan total kerusakan 12,96 km. Kondisi jalan baik di ruas ini sepanjang 8.132 meter.
Sedangkan di ruas Pringsewu-Pardasuka, rusak sedang 4.680 meter, ringan (2.380 meter), dan berat 2.900 meter, sehingga total kerusakan 6,48 km. Kondisi jalan baik di ruas ini mencapai 8.837 meter.
Kemudian, ruas Pardasuka-Sukamara, rusak sedang 1.400 meter, ringan (1.300 meter). dan berat sepanjang 0.100 meter. Di ruas ini jalan provinsi tergolong baik yakni sepanjang 2.058 meter.
"Mohon dukungan warga Pringsewu untuk kelancaran rekonstruksi jalan ini dan mohon maaf nanti jika selama perbaikan kelancaran perjalanan warga terganggu," kata Taufiq.
Baca Juga: Bejat! 2 Pria Perkosa dan Paksa Gadis Asal Pringsewu Gugurkan Kandungan
Di Lampung Timur
Berita Terkait
-
Taman Sabin, Wisata dengan Ragam Spot Foto Instagramable di Tengah Sawah
-
Viral! Penjual Bakso di Batam Gunakan Dana Pribadi Demi Perbaikan Jalan Rusak di Malang, Warga Ikut Gotong Royong
-
Tingkatkan Ekonomi Rakyat, SIG Garap Pembangunan Jalan di Rembang dan Blora
-
Perbaikan Jalan Nasional di Daerah Penghasil Nikel Terbesar RI Terus Berlanjut
-
Warganet Soroti Ekspresi Kades yang Kecewa saat Bule Perbaiki Jembatan Rusak: Pak Jokowi, Liat Nih!
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
- Kirim Surat ke Perusahaan Ferrari Hingga Lamborghini, Firdaus Oiwobo Ditertawakan: Begini Sarjana?
Pilihan
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Maarten Paes Gabung Timnas Indonesia, FC Dallas: Garuda Memanggil!
Terkini
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bandar Lampung Rabu 12 Maret 2025
-
Telan Anggaran Rp 12 M, Perbaikan Jalan Poros Pringsewu-Kalirejo Segera Dimulai
-
BRI dan Bank Raya Hadirkan Layanan Pensiun Digital untuk Persiapkan Masa Depan
-
Punya Potensi Besar, BRI Dukung Cokelat Ndalem Terus Naik Kelas
-
Sinergi BRI dan BPJS Ketenagakerjaan: Mewujudkan Pekerja Informal yang Lebih Terlindungi