SuaraLampung.id - Banjir yang masih melanda Kota Bandar Lampung mendapat sorotan tajam dari Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung, Asroni Paslah.
Ketua DPC Gerindra Kota Bandar Lampung ini meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memprioritaskan program penanggulangan banjir di 2025.
Menurutnya, program-program yang tidak penting seperti pembangunan kereta gantung di rumah dinas Wali Kota Bandar Lampung bukanlah kebutuhan mendesak.
"Masih banyak permasalahan fundamental yang lebih mendesak untuk segera ditangani, salah satunya adalah perbaikan sistem drainase guna mencegah banjir yang kerap melanda kota ini," kata dia dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Sabtu (22/2/2025).
Baca Juga: 23 Titik di Bandar Lampung Terendam Banjir, 3 Orang Meninggal
Asroni menegaskan bahwa proyek kereta gantung seharusnya tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), terutama di tengah kondisi infrastruktur perkotaan yang masih perlu banyak perbaikan.
Ia menyoroti kondisi drainase di beberapa titik yang dinilai sangat memprihatinkan dan berkontribusi terhadap terjadinya banjir di sejumlah kawasan pemukiman.
Berdasarkan pantauannya di Kecamatan Rajabasa pada Sabtu (22/2/2025), Asroni menemukan banyak saluran air yang menyempit, tersumbat, hingga tidak memiliki talut penahan air.
Hal ini, sambung Asroni, menjadi salah satu penyebab utama banjir yang kerap melanda daerah tersebut.
“Saya tadi berada di Rajabasa dan melihat sendiri bagaimana buruknya kondisi drainase di sana. Tidak ada talut yang memadai, banyak saluran yang menyempit dan tersumbat. Jika ini dibiarkan, maka masalah banjir akan terus berulang,” ujar Asroni.
Baca Juga: 'Ibu Ibu' Lirih Dua Balita Lihat Orang Tuanya Tertimpa Rumah saat Longsor di Bandar Lampung
Asroni, menegaskan bahwa pemerintah kota seharusnya lebih fokus pada upaya mitigasi banjir dibandingkan proyek infrastruktur yang belum memiliki urgensi tinggi.
Berita Terkait
-
Setoran BUMD Jakarta ke Kas Daerah Masih Seret, DPRD DKI Curiga Gegara Ini
-
Jelang Kedatangan Bhikkhu Thudong ke Jakarta, DPRD DKI: Wisata Religi Harus Kita Dukung
-
Oli Mesin Tercampur Air, Musuh Tersembunyi di Balik Banjir
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
-
Harta Menakjubkan Anggota DPRD Sumut yang Diduga Cekik Pramugari di LHKPN
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal
-
Bening by Helena: UMKM Ini Sulap Limbah Jadi Perhiasan Cantik
-
Besok Rekayasa Lalu Lintas di Bandar Lampung Saat Aksi Bela Palestina: Ini Jalur Alternatifnya
-
Korupsi Gerbang Rumdis Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo Dijebloskan ke Bui