SuaraLampung.id - Kasus penjarahan 1.400 buah durian yang tumpah dari mobil pikap IsuzuTraga saat mengalami kecelakaan di jalan lintas Sumatera (jalinsum) Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, berakhir damai.
Sopir mobil pikap Suhendra sepakat berdamai dengan warga Kampung Banjar Masin yang menjarah ribuan durian tersebut.
Kesepakatan damai ini terjadi Kantor Balai Kampung Banjar Masin pada Senin (17/2/2025) disaksikan aparat kepolisian dan Kepala Kampung Banjar Masin, Zubir.
"Pihak korban dan pihak warga Kampung Banjar Masin telah musyawarah dan terjadi kesepakatan untuk berdamai dan menyelesaikan secara kekeluargaan," ujar Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang, Rabu (19/2/2025).
Kedua belah pihak menandatangani surat perdamaian lalu ada pemberian tali asih kepada korban. Korban lalu mencabut laporan di Polsek Baradatu.
“Intinya, kasus tersebut kini berakhir damai. Restorative justice, udah selesai, kekeluargaan," kata Adanan Mangopang.
Diketahui mobil pikap Isuzu Traga warna putih bermuatan durian dengan No.pol: BG 8035 TG mengalami kecelakaan tunggal di jalinsum Kampung Banjar Masin, Minggu (26/01/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.
Kasat Lantas Polres Way Kanan AKP Asep Suhendi mengatakan, mobil dengan Nopol BG 8035 TG yang dikemudikan Sehendra melaju dari arah Baradatu hendak menuju ke arah Jakarta.
Sesampainya di TKP setelah jalan menikung terdapat kendaraan yang searah dengan korban berhenti, sehingga korban kaget dan menghindar ke jalur kanan.
Baca Juga: Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
"Namun pada saat mobil korban hendak naik bahu jalan lalu salah satu ban kendaraannya turun sehingga pengemudi hilang kendali (out control) dan kendaraan tidak stabil lalu terguling," ujar dia.
Bukannya dibantu, warga setempat malah menjarah ribuan durian yang berhamburan keluar dari bak mobil. Korban melaporkan insiden kejadian yang menimpa dirinya karena barang muatannya yang berisikan durian dijarah, ditambah uang dan STNK korban hilang diduga diambil warga setempat saat kejadian.
"Kejadian laka tunggal mobil durian ini sempat viral dan cukup menghebohkan dunia maya telah berakhir damai,” ujar Adanan.
Berita Terkait
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
-
Rawan Rem Blong! Lampung Tambah Jalur Darurat di Titik Maut
-
Karyawan PT MI Tewas Tergiling Mesin Penghancur Kayu di Lampung Tengah
-
Kronologi Tabrakan Maut Vario vs Beat di Pesisir Barat: Korban Tewas di Lokasi
-
Truk Sapi & Kayu Terguling karena Rem Blong, Pelabuhan Bakauheni Butuh Jalur Penyelamatan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Skandal di Bank BUMN Pringsewu: Manajer Sikat Dana Nasabah, Aset Disita hingga Ratusan
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Sunset di Pantai Bersama Pasangan yang Estetik
-
Jelajahi Keindahan Eropa dengan Prompt AI Gemini: Abadikan Momen Liburan Tak Terlupakan!
-
Sekolah Rakyat di Bandar Lampung dan Lampung Timur Segera Dibuka
-
Bhayangkara FC: Misi Penebusan di Kandang, Siap Hentikan Momentum Persik!