SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama stakeholder siap menyerap hasil panen petani secara maksimal pada periode panen raya di awal 2025.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Bani Ispriyanto menuturkan saat ini ada perubahan harga pembelian pemerintah (HPP) yakni Rp6.500 per kilogram.
Sementara beberapa pekan lalu harga gabah kering panen Rp6.300 per kilogram. Untuk itu pemprov sudah berkoordinasi dengan Bulog serta Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) untuk melakukan penyerapan panen petani," ujar Bani, Sabtu (15/2/2025).
Ia mengatakan, pemerintah daerah, Bulog dan Perpadi telah bersepakat untuk melakukan penyerapan maksimal pada panen di Februari untuk meningkatkan ketersediaan pasokan beras di daerah.
"Visinya sudah disepakati bahwa kita akan menyelamatkan panen di Februari ini, kemudian menjelang panen raya di Maret-April Bulog sudah mulai bergerak ke berbagai lokasi untuk melakukan penyerapan gabah dan beras petani," katanya.
Selain kesiapan menyerap panen petani dengan maksimal, kata Bani, pihaknya melakukan pemantauan harga gabah kering panen ataupun beras tingkat petani secara berkala.
"Kami setiap hari melakukan pemantauan harga di 15 kabupaten dan kota setiap hari. Kalau ada wilayah yang gabah kering panen harganya di bawah standar HPP, maka kami akan minta Bulog untuk melakukan penyerapan dan mereka siap melakukan itu," ucap dia.
Menurut Bani, dengan adanya koordinasi serta kerja sama antara pemerintah daerah, Bulog dan Perpadi, maka penyerapan beras serta gabah panen petani di Provinsi Lampung tidak ada kendala serta penyerapan sudah sesuai dengan HPP yakni Rp6.500 per kilogram.
"Apabila nanti ada swasta yang mau menyerap panen petani silahkan tapi dengan harga minimal sesuai HPP tanpa rafaksi harus semua diterima, kalau mau di atas HPP pun dipersilahkan. Sejak kemarin Bulog sudah ke Kabupaten Tanggamus, Pringsewu dan Pesawaran untuk menyerap," tambahnya.
Baca Juga: Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
Bani melanjutkan pemerintah daerah dengan Bulog pun siap mengisi gudang-gudang dengan panen petani dan Bulog pun siap menyewa resi gudang agar tidak ada masalah penyerapan panen petani. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
-
Pemprov Lampung Siapkan Alur Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Ubi Kayu
-
Bandara Perintis di Lampung Ramai, Transportasi Lanjutan Makin Tumbuh
-
Drama Pasangan Pelajar di Lampung Timur: Dari Digerebek Hingga Nikah, Kini Penyebar Video Dibekuk
-
Investasi Bandar Lampung 2024 Didominasi Perdagangan & Jasa, Tembus Rp1,3 Triliun
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Tragis! Bayi Dibuang di Dekat Kandang Sapi di Lampung Utara, Ari-Ari Masih Menempel
-
Penyebab Harimau Sumatera Mati di Lembah Hijau
-
Remaja Putri di Pringsewu Hamil 7 Bulan, Pelaku Ayah Tiri Diringkus Polisi
-
Horor di Lapo Tuak Tulang Bawang: Teman Tewas Ditikam, Pelaku Langsung Diciduk Polisi
-
Siap Hadapi Nataru, BPJN Lampung Siagakan Alat Berat