SuaraLampung.id - Pemerintah Kota Bandar Lampung menyebut sektor perdagangan dan jasa masih mendominasi realisasi investasi pada tahun 2024.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandar Lampung Muhtadi Arsyad Temenggung mengatakan penyumbang terbesar terutama dari sektor tersier dan sekunder.
Dia mengatakan bahwa sektor sekunder dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di kota ini mencapai Rp250,9 miliar di mana investasi ini meliputi sektor makanan (food industry), kertas dan percetakan (paper), kimia dan farmasi (chemical), karet dan plastik (rubber/plastic) mineral non logam, logam, mesin dan elektronik dan industri lainnya.
"Dari sejumlah jenis investasi sektor sekunder tersebut nilai terbesar ada di makanan dengan capaian Rp128,6 miliar. Kemudian industri karet dan plastik dengan investasi mencapai Rp111,1 miliar," kata dia.
Sementara itu, lanjut Muhtadi, investasi untuk di sektor tersier di kota ini mencapai Rp1,3 triliun dengan realisasi meliputi kegiatan seperti listrik, gas dan air, konstruksi, perdagangan dan reparasi, hotel dan restoran, transportasi, dan real estate serta jasa lainnya.
"Di sektor tersier investasi yang paling banyak yakni listrik, gas dan air dengan nilai Rp201,6 miliar, dan hotel dan restoran yang bernilai Rp376,4 miliar," kata dia.
Untuk investasi di sektor primer di Kota Bandar Lampung tidak terlalu besar karena kota ini memang dikenal dengan sektor perdagangan dan jasa.
"Untuk sektor primer seperti perkebunan, peternakan, kehutanan, perikanan dan pertambangan nilai investasi tidak besar hanya mencapai Rp9,9 miliar," kata Muhtadi. (ANTARA)
Baca Juga: Habiskan Anggaran Rp20,5 Miliar, JPO Siger Milenial Bandar Lampung Jadi Ikon Baru
Berita Terkait
-
Habiskan Anggaran Rp20,5 Miliar, JPO Siger Milenial Bandar Lampung Jadi Ikon Baru
-
Bea Cukai Bandar Lampung Sita 3,69 Juta Batang Rokok Ilegal, Negara Rugi Miliaran
-
Usai Tikam Pegawai Damri, Sopir Fortuner Buang Sajam di Jalan Tol Setelah Diingatkan Sang Anak
-
Awas, Pengecer Nakal! Pemkot Bandar Lampung Pantau Harga Gas Melon
-
Terungkap! Pelaku Penusukan Kondektur Damri di Bandar Lampung Ternyata Pengusaha
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pesisir Barat Diterjang Banjir: 90 Rumah Terendam, Ketinggian Air Hingga 3 Meter
-
6 Kecamatan di Pesisir Barat Terendam Banjir Setinggi 3 Meter, Tak Ada Korban Jiwa
-
Skandal MBG Sukabumi: Diskes Balam Temukan Fakta Mengejutkan Penyebab Ratusan Siswa Keracunan
-
Mantan Kadis PUPR Lampung Timur Meninggal di Rutan: Kronologi Sebelum Ajal Menjemput
-
Polda Lampung Tindak 172 Akun Medsos Pemicu Provokasi dan Hujatan