SuaraLampung.id - Pembangunan Ringroad Bakauheni dianggap menjadi solusi mengatasi kemacetan dan kecelakaan di ruas jalan menuju Pelabuhan Bakauheni.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan usulan pembangunan Ringroad Bakauheni sudah ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Lampung.
"Usulan ini terkait evaluasi, serta usulan untuk memperlancar arus kendaraan di simpul transportasi, tepatnya di Pelabuhan Bakauheni," ujar Bambang Sumbogo, Selasa (11/2/2025).
Ia mengatakan pembangunan Ringroad Bakauheni ini diproyeksikan berbiaya sekitar Rp20 miliar dengan panjang dua kilometer.
"Kalau diperkirakan biaya pembangunan sekitar Rp20 miliar, tapi kita lihat rencana ke depan. Memang ini bisa membantu sebagai jalan alternatif yang memisahkan kendaraan angkutan barang dengan kendaraan biasa," katanya.
Bambang menjelaskan Ringroad Bakauheni tersebut juga dapat menjadi solusi dalam mengatasi kemacetan kendaraan di sekitar Bakauheni Harbour City yang ramai dengan kendaraan wisatawan, dan di satu sisi terdapat sejumlah pelabuhan yang juga menjadi area keluar masuk kendaraan pengangkut barang.
"Jadi di area Bakauheni Harbour City merupakan pertemuan arus antara kendaraan pengangkut barang dengan kendaraan wisatawan. Sering sekali terjadi kecelakaan akibat rem blong dan kemacetan, maka perlu jalan alternatif," ucap dia.
Menurut Bambang, dengan adanya pembangunan Ringroad Bakauheni juga menjadi solusi agar kawasan wisata, penyeberangan, dan angkut muat barang tidak saling mengganggu, sehingga perekonomian bisa bertumbuh.
"Kami sudah usulkan ini, semoga segera di survei kelayakan teknis tanjakan dan turunannya. Serta nanti tinggal mengembangkannya saja sebagai jalan alternatif penunjang ruas jalan utama," katanya. (ANTARA)
Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Truk Rem Blong Terobos Pelabuhan Bakauheni, Kernetnya Tewas
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Kronologi Truk Rem Blong Terobos Pelabuhan Bakauheni, Kernetnya Tewas
-
Truk Fuso Hantam Pohon di Bakauheni, 1 Tewas Terjepit
-
Ribuan Hektare Sawah di Lampung Selatan Terendam Banjir, Petani Terancam Gagal Panen
-
Modus Obati Suara agar Menang Tilawah, Guru Ngaji Cabuli Santriwati di Lampung Selatan
-
Aniaya Warga Sampai Tewas, Kadus di Natar Diringkus Polisi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Polisi Sikat Pengedar Ekstasi dan Pesta Sabu di Lampung Utara
-
Komplotan Pencuri Sawit di Tulang Bawang Diciduk, Satu Residivis Kambuhan
-
5 Spot Treatment Murah untuk Atasi Jerawat Membandel
-
Desa BRILiaN Jadi Bukti Keberhasilan BRI dalam Pemberdayaan UMKM Desa
-
Kapal Nelayan di Lampung Timur Dicuri, Pelaku Dibekuk Usai Kejar-kejaran Sengit