SuaraLampung.id - Aparat kepolisian menyebut kecelakaan truk di area pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, karena rem blong.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan kernet truk meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal tersebut.
"Kecelakaan ini terjadi disebabkan pengereman pada truk Fuso tersebut tidak berfungsi atau rem blong," ujar Yusriandi Yusrin, Selasa (11/2/2025).
Menurut dia, truk Fuso itu sempat berhenti di tepi jalan pintu keluar Tol Bakauheni untuk menunggu antrean pembelian tiket kapal.
Baca Juga: Truk Fuso Hantam Pohon di Bakauheni, 1 Tewas Terjepit
"Nah, di saat menghidupkan kendaraan, truk itu langsung nyelonong sehingga menghantam beton di dekat pintu masuk pelabuhan," kata dia.
Akibat dari peristiwa kecelakaan itu, kernet Fuso, Haikal Saputra (21), warga Desa Giriklopo Mulyo, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Awalnya luka berat. Korban ini berada di sebelah kiri. Kendaraan itu menghantam beton. Lalu kaki korban sempat terjepit. Mungkin karena kehabisan darah atau ada saraf yang terputus, sehingga sebelum tiba di Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda, korban meninggal dunia," ujarnya.
Kapolres mengimbau kepada pengendara agar dapat mengecek kondisi kendaraannya, seperti pengereman, angin, ban, dan lainnya, untuk memastikan keamanan kendaraan agar tidak terjadi hal-hal yang dapat mengancam keselamatan diri maupun orang lain.
"Cek semuanya sebelum berkendara, kalau sudah lelah dan mengantuk istirahat terlebih dahulu, demi keselamatan bersama," ucapnya.
Baca Juga: Ribuan Hektare Sawah di Lampung Selatan Terendam Banjir, Petani Terancam Gagal Panen
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP R. Manggala Agung menceritakan kronologi kecelakaan itu bermula pada saat kendaraan tersebut mengalami rem blong dari kilometer 01 Tol Bakauheni.
"Menurut informasi saksi di lokasi, truk Fuso berjalan dari arah Tol Terbanggi Besar menuju Pelabuhan Bakauheni, sesampainya di TKP KM 01 truk Fuso mengalami gagal fungsi pengereman, sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan menabrak pembatas tol tiketing, lalu melaju ke arah Dermaga Satu, kemudian menabrak fasilitas ASDP dan pohon," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Macet Parah di Pelabuhan Tanjung Priok Bikin Sengsara, Ratusan Sopir Truk Demo Kebijakan PT Pelindo
-
Ini Cara Nawakara Tingkatkan Keamanan di Tempat Kerja
-
Sudah Tahu? Ini Prosedur yang Harus Dilakukan Saat Terlibat Kecelakaan
-
Bus Berusia 30 Tahun Terjun ke Jurang, 55 Nyawa Melayang
-
Yen Ngaso Mampir! Inilah 4 Stigma Legend Sopir Truk yang Jadi Jebakan Kata!
Terpopuler
- Kini Dipecat Kongres Advokat Indonesia, Nasib Kantor Firdaus Oiwobo Pengacara Razman Mengenaskan
- Kronologi Hotman Paris Diskors 3 Bulan dari Perhimpunan Advokat Indonesia
- Uniknya Lokasi Pernikahan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon, Baru Satu-satunya di Dunia
- Thom Haye: Saya Merasa Sedih untuk Kevin Diks
- Patrick Kluivert Coret Nathan Tjoe-A-On
Pilihan
-
Pemilik Pagar Laut Bekasi Minta Maaf, Aguan Kapan?
-
Prabowo Subianto Curhat Ada Pihak Ingin Memisahkan, Jokowi: Kami Sudah Lama...
-
Patrick Kluivert Ketiban Berkah Jelang Timnas Indonesia vs Australia
-
IKN Masih Jadi Primadona? Pemerintah Pastikan Promosi Investasi Jalan Terus
-
UMKM Tenggarong Bersiap! Pasar Ramadan 1446 H Digelar di Kawasan Kedaton Kesultanan
Terkini
-
Pemprov Lampung Efisiensi Anggaran hingga Rp 600 Miliar, Ini Item-itemnya
-
Polisi Ungkap Kronologi Truk Rem Blong Terobos Pelabuhan Bakauheni, Kernetnya Tewas
-
Tekan Angka Kecelakaan, Jalan Angker di Lampung Dirukiyah
-
Mudik Lebaran 2025: Lampung Siapkan 4 Pelabuhan, Antisipasi Lonjakan Pemudik
-
Truk Fuso Hantam Pohon di Bakauheni, 1 Tewas Terjepit