SuaraLampung.id - Satu unit mobil truk Fuso mengalami kecelakaan di area pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, pada Selasa, (11/2/2025) pagi.
Truk Fuso bernomor polisi BE 8974 AW yang bermuatan kayu itu menabrak sebuah pohon besar di area pintu masuk Pelabuhan Bakauheni. Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Penyebab kecelakaan diduga rem truk mengalami blong sehingga truk tidak bisa berhenti dan menabrak pohon besar.
Agus, salah satu saksi mata, mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi sangat cepat. Ia mengatakan sebuah truk Fuso melaju dengan kencang dan menabrak pohon.
"Kejadiannya tadi pagi, truk itu ngebut dari arah atas, tiba-tiba nabrak pohon dekat kantin dermaga tiga itu," kata Agus, Selasa (11/2/2025).
Ia menjelaskan, proses evakuasi terhadap sopir dan kernet truk berjalan dramatis, sebab truk itu mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian depan, sehingga membuat penumpang kendaraan itu terjepit.
Sopirnya mengalami luka ringan, tapi kelihatannya kernet mengalami luka berat, saat dievakuasi tadi dan langsung dibawa ke rumah sakit di Kalianda," kata dia.
Truk Fuso dari Kabupaten Lampung Utara itu diduga mengalami rem blong sehingga sopir tidak bisa mengendalikan mobil dan menabrak pohon besar.
Menurutnya, truk Fuso tersebut dikemudikan oleh Damiri (56) dan kernet truk bernama Haikal Saputra (21) warga Desa Giriklopo Mulyo, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur.
Baca Juga: Ribuan Hektare Sawah di Lampung Selatan Terendam Banjir, Petani Terancam Gagal Panen
Secara terpisah Direktur Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan, Rini Indrayani membenarkan ada salah satu pasien korban kecelakaan yang terjadi di pelabuhan Bakauheni.
"Iya benar, pasien itu bernama Haikal Saputra warga Lampung Timur, korban tiba di UGD sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Rini Indrayani.
Kemudian Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP R. Manggala Agung, membenarkan kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa pagi, namun dirinya hingga saat ini belum bisa memberikan keterangan terkait peristiwa itu.
"Iya benar. Sebentar pak saya sedang rapat," kata dia saat dikonfirmasi. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Ribuan Hektare Sawah di Lampung Selatan Terendam Banjir, Petani Terancam Gagal Panen
-
Truk Terbalik di Tanjakan Lemong Pesisir Barat, Begini Kondisi Sopir
-
Modus Obati Suara agar Menang Tilawah, Guru Ngaji Cabuli Santriwati di Lampung Selatan
-
Aniaya Warga Sampai Tewas, Kadus di Natar Diringkus Polisi
-
Way Panji Terendam Banjir! BPBD Lampung Selatan Kerahkan Tim Evakuasi
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
-
Hasil Piala AFF U-23 2025: Thailand Lolos Semifinal dan Lawan Timnas Indonesia U-23
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Jangan Sampai Punah! Unila Gencar Selamatkan Anggrek Asli Lampung
-
Sulap Lahan 10x20 Jadi Surga Pribadi: 4 Desain Gazebo Keren yang Bikin Betah di Rumah!
-
Rp100 Juta Per Kelurahan! Koperasi Merah Putih di Bandar Lampung untuk Penguatan UMKM
-
Korupsi SPAM Bandar Lampung: Satu Terpidana Lunasi Kerugian Negara
-
5 Fakta Perampokan BRILink di Pringsewu, Korban Patah Gigi Pelaku Ditembak Polisi