Diduga Hendak Curi Kawat, Pria Tewas Tersengat Listrik di Bengkel Jatimulyo Lamsel

SuaraLampung.id - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan tergeletak di sebuah bengkel mobil di Dusun 2B, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, pada Senin (3/2/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia menuturkan pihaknya masih menyelidiki identitas korban. 

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait identitas korban serta motif kejadian,” ujar Nikolas, Selasa (4/2/2025).

Saksi mata, Purwaningsih, mengungkapkansempat melihat seorang pria berjalan di samping rumahnya sambil membawa karung. Tak lama setelah itu, ia mendengar suara teriakan kesakitan dari arah bengkel.

Baca Juga: Damkar Evakuasi Ular Sanca 3 Meter Usai Mangsa Kucing di Lampung Selatan

Bersama suaminya, Slamet Riadi, yang juga Ketua RT setempat, mereka mencoba mencari sumber suara tetapi tidak menemukannya.

Kemudian, sekitar pukul 06.15 WIB, pemilik bengkel yang hendak membuka tempat usahanya menemukan seorang pria tergeletak tak bernyawa di dalam bengkelnya.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa korban tewas karena tersengat listrik saat mencoba mencuri kawat yang ternyata masih terhubung dengan aliran listrik aktif.

Kepolisian juga menemukan sebuah sepeda motor tanpa nomor polisi di dekat TKP, yang diduga milik korban.

Ciri-ciri pria anonim tersebut antara lain berusia sekitar 35 tahun, mengenakan jaket hitam, celana pendek hitam, serta masker, dan tanpa alas kaki. Luka gosong ditemukan pada bagian jari tangan kirinya, diduga akibat sengatan listrik.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan 16 Kg Ganja di Pelabuhan Bakauheni

Saat ini, jenazah telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk memastikan penyebab kematian secara pasti. Kepolisian juga masih berupaya mengidentifikasi korban dan mencari keluarganya.

Nikolas mengatakan dugaan percobaan pencurian yang berujung kematian ini juga mengingatkan masyarakat akan risiko tindakan kriminal, terutama di lokasi yang memiliki sistem keamanan minimal.

Selain itu, kejadian ini menunjukkan bahwa kepolisian harus terus meningkatkan patroli dan pengawasan di daerah rawan kejahatan untuk mencegah insiden serupa.