SuaraLampung.id - Kementerian Sosial (Kemensos) mengalokasikan bantuan Rp1,1 miliar untuk menangani bencana alam yang terjadi di Provinsi Lampung.
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengatakan alokasi bantuan penanganan bencana alam tersebut berbentuk buffer stock yang akan disalurkan melalui Dinas Sosial Provinsi Lampung.
"Pada tahap awal bantuan sudah disalurkan senilai Rp247,48 juta, bantuan itu dalam bentuk logistik darurat seperti kasur, selimut, makan siap saji, pakaian, dan perlengkapan keluarga dalam fase tanggap bencana," ucap dia.
Agus Jabo menjelaskan Kementerian Sosial menambahkan kembali bantuan ke Provinsi Lampung sebab terjadi bencana alam banjir dengan nilai Rp888,2 juta.
Baca Juga: Dari Aceh Hingga Riau, Jaringan Narkoba Terbongkar di Bandar Lampung
"Bantuan senilai Rp888,2 juta tersebut berupa logistik tanggap darurat, santunan ahli waris dua korban jiwa senilai Rp15 juta per korban dan paket sembako sebanyak 200 paket," tambahnya.
Menurut Agus Jabo, dengan adanya bantuan tersebut dapat membantu masyarakat terdampak banjir di berbagai daerah terdampak banjir khususnya di Bandar Lampung.
"Jumlah bantuan hari ini secara simbolis saja untuk masyarakat yang terkena dampak di sekitar sungai. Jadi sebelumnya sudah diberikan bantuan logistik ada kebutuhan seperti kasur, selimut, permakanan, pakaian dan hari ini diberikan tambahan bantuan dan ke depan kalau masih ada yang membutuhkan kebutuhan yang perlu intervensi dan atensi dari pusat akan memberikan dukungan kepada pemerintah daerah," kata dia.
Agus Jabo melanjutkan dalam penanganan bencana alam perlu kolaborasi dan sinergi semua pihak dalam mengurangi dampak bencana di masyarakat.
"Tentunya kolaborasi dan sinergi dengan lembaga lain dan pemerintah daerah lain. Yang jelas pesan Presiden semua diminta untuk menjadikan rakyat tersenyum dan bahagia karena negara hadir dalam situasi darurat ataupun normal," ujar dia. (ANTARA)
Baca Juga: Banjir Rendam 7 Kabupaten/Kota di Lampung, Petani Terdampak Akan Dibantu Presiden
Berita Terkait
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
Oli Mesin Tercampur Air, Musuh Tersembunyi di Balik Banjir
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
-
CEK FAKTA: Klaim Bantuan Dana Rp 3,5 Juta dari BPJS Kesehatan
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal