Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 21 Januari 2025 | 21:38 WIB
Kementerian Sosial menyalurkan bantuan bagi korban banjir di Lampung. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Kementerian Sosial (Kemensos) mengalokasikan bantuan Rp1,1 miliar untuk menangani bencana alam yang terjadi di Provinsi Lampung.

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengatakan alokasi bantuan penanganan bencana alam tersebut berbentuk buffer stock yang akan disalurkan melalui Dinas Sosial Provinsi Lampung.

"Pada tahap awal bantuan sudah disalurkan senilai Rp247,48 juta, bantuan itu dalam bentuk logistik darurat seperti kasur, selimut, makan siap saji, pakaian, dan perlengkapan keluarga dalam fase tanggap bencana," ucap dia.

Agus Jabo menjelaskan Kementerian Sosial menambahkan kembali bantuan ke Provinsi Lampung sebab terjadi bencana alam banjir dengan nilai Rp888,2 juta.

Baca Juga: Dari Aceh Hingga Riau, Jaringan Narkoba Terbongkar di Bandar Lampung

"Bantuan senilai Rp888,2 juta tersebut berupa logistik tanggap darurat, santunan ahli waris dua korban jiwa senilai Rp15 juta per korban dan paket sembako sebanyak 200 paket," tambahnya.

Menurut Agus Jabo, dengan adanya bantuan tersebut dapat membantu masyarakat terdampak banjir di berbagai daerah terdampak banjir khususnya di Bandar Lampung.

"Jumlah bantuan hari ini secara simbolis saja untuk masyarakat yang terkena dampak di sekitar sungai. Jadi sebelumnya sudah diberikan bantuan logistik ada kebutuhan seperti kasur, selimut, permakanan, pakaian dan hari ini diberikan tambahan bantuan dan ke depan kalau masih ada yang membutuhkan kebutuhan yang perlu intervensi dan atensi dari pusat akan memberikan dukungan kepada pemerintah daerah," kata dia.

Agus Jabo melanjutkan dalam penanganan bencana alam perlu kolaborasi dan sinergi semua pihak dalam mengurangi dampak bencana di masyarakat.

"Tentunya kolaborasi dan sinergi dengan lembaga lain dan pemerintah daerah lain. Yang jelas pesan Presiden semua diminta untuk menjadikan rakyat tersenyum dan bahagia karena negara hadir dalam situasi darurat ataupun normal," ujar dia. (ANTARA)

Baca Juga: Banjir Rendam 7 Kabupaten/Kota di Lampung, Petani Terdampak Akan Dibantu Presiden

Load More