SuaraLampung.id - Seorang pelaku yang terlibat pengeroyokan pelajar SMPN 25 Bandar Lampung, Predi Saputra, menyerahkan diri ke polisi.
Pelaku tersebut berinisial ST alias MBOT (17) warga Jalan Arjuna, Sawah Lama, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto, mengutarakan pelaku ST merupakan salah satu pelaku pengeroyokan yang memiliki senjata tajam.
"Kemarin MInggu (22/12/2024), pihak keluarga menyerahkan ST ke Polsek Tanjung Karang Timur. ST merupakan pelaku yang membawa senjata tajam saat kejadian," katanya, Senin (23/12/2024).
Dengan menyerahkan dirinya ST, maka sudah tiga orang pelaku pengeroyokan yang ditangkap polisi. Sebelumnya MRP (14), IS alias Bagong (15) dan CSG (15) yang masih berstatus pelajar, sudah ditangkap lebih dulu.
Kini tersisa satu pelaku lagi yang belum tertangkap. Dia berinisial AB alias Otoy. Menurut Hendrik, Otoy ini adalah pelaku utama yang membacok korban hingga tewas.
"Kami masih melakukan pengejaran terhadap AB alias Otoy yang melakukan penyabetan melukai korban hingga meninggal dunia," Kata Kompol Hendrik.
Ada pun motif dalam peristiwa tersebut yakni, diduga ada dendam pribadi dari kelompok korban dengan tersangka. Namun untuk jelasnya, hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dalam perkara tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sehelai kaos warna hijau dan celana panjang warna hitam milik korban.
Baca Juga: Unik! Pohon Natal 4 Meter dari Anyaman Daun Kelapa Hiasi Gereja di Bandar Lampung
Lalu sebilah pisau, sebilah corbek flashdisk berisi rekaman CCTV, sehelai kaos warna hitam dan celana pendek warna hitam milik korban M. Fahrezi, dan pecahan botol beling.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP sub Pasal 80 Perlindungan Anak Ayat 3 dan Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951 dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Peristiwa pengeroyokan terhadap Predi terjadi di Jalan Dokter Harun 1, Kota Baru, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung pada Rabu (18/12/2024) sekitar pukul 02.00 WIB. Aksi sadis kelompok terekam kamera CCTV.
Berita Terkait
-
Unik! Pohon Natal 4 Meter dari Anyaman Daun Kelapa Hiasi Gereja di Bandar Lampung
-
Mahasiswa di Bandar Lampung Nekat Curi Motor Pacar Teman Demi Tebus Motor Gadai
-
3 Remaja Pengeroyok Pelajar SMP hingga Tewas di Bandar Lampung Ditangkap, 2 Buron
-
Nataru di Bandar Lampung: Titik Strategis Dijaga Ketat, Ini Lokasinya
-
Gerebek Kontrakan di Bandar Lampung, Polisi Gagalkan Pesta Sabu 3 Pemuda
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
-
Sri Mulyani Umumkan 26 Nama Lolos Seleksi DK LPS, Ada Mantan Bos BUMN, BI Hingga OJK
-
5 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Mentan Amran Geram Temukan Pupuk Palsu: Petani Bisa Langsung Bangkrut!
-
Realisasi KUR Tembus Rp131 Triliun, Kredit Macet Capai 2,38 Persen
Terkini
-
Jaringan AgenBRILink BRI Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Daerah
-
Geger di Kalianda! Bayi Cantik Ditinggal di Teras Warga, 4 Fakta Ini Ungkap Kisah Pilu di Baliknya
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Lampung Raup Rp140 Miliar
-
Ingin Ikut Proyek Pengadaan di KAI? Begini Caranya dan Dokumen yang Diperlukan
-
Jangan Salah Beli! Ini 4 Merek AC Terbaik Paling Hemat Listrik untuk Rumah di Kota Besar