SuaraLampung.id - Pohon Natal yang terbuat dari anyaman daun kelapa menjulang tinggi di Gereja Katolik Stasi Santa Maria Immaculata Way Kandis Kota Bandar Lampung.
Romo Rekan Paroki Santo Yohanes Rasul Kedaton Romo Philipus Suroyo Pr mengatakan, umat di Stasi Santa Maria Immaculata mempercantik gereja dengan beragam dekorasi dalam menyambut Natal.
Pada perayaan Natal kali ini, tematik dekorasi yang dipilih umat di Stasi Santa Maria Immaculata adalah kembali ke alam.
Mereka memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di lingkungan, salah satunya anyaman daun kelapa yang disulap menjadi pohon Natal untuk menghias ruang peribadatan.
"Ini agak lain dan unik dari tahun sebelumnya, karena pohon Natal yang digunakan terbuat dari daun kelapa yang dianyam, dipernis agar awet, kemudian disusun sedemikian rupa dibentuk menjadi pohon Natal yang unik dengan hiasan warna-warni," katanya.
Menurut Romo Philipus Suroyo, pohon Natal setinggi empat meter tersebut dibuat sekitar dua hari oleh jemaat dari Lingkungan Angela Merici secara bergotong royong.
"Ini mau menunjukkan bahwa untuk bisa tampil merayakan Natal dan bersukacita, bisa dengan menggunakan sarana serta prasarana yang sederhana. Pohon Natal dari daun kelapa yang dianyam ini pun bisa menggambarkan tentang keseimbangan, harmoni dan keinginan kita kembali ke alam," ucap dia.
Romo Philipus menjelaskan, selain pohon Natal yang terbuat dari anyaman daun kelapa, dekorasi kandang Natal pun menggunakan bahan-bahan yang ada di alam, seperti bilah bambu, ilalang, serta akan menggunakan hiasan janur sebagai dekorasi mempermanis gereja saat misa Natal.
"Kami ingin memanfaatkan apa yang tersedia di alam dan kembali di alam, semua ini disusun dengan bergotong royong di bawah koordinasi ketua panitia pelaksana Natal dan ketua stasi sesuai dengan kompetensi masing-masing jemaat di lingkungan, seperti kandang Natal disiapkan oleh jemaat dari Lingkungan Yohanes," tambahnya.
Baca Juga: Mahasiswa di Bandar Lampung Nekat Curi Motor Pacar Teman Demi Tebus Motor Gadai
Selain itu, saat misa malam Natal besok akan menggunakan musik iringan khas Jawa oleh Paguyuban Karawitan Santa Maria Immaculata.
"Semuanya dilakukan untuk memeriahkan Natal tahun ini serta mengajak umat untuk kembali mencintai lingkungan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di alam serta lingkungan sekitar kita," ujar dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Mahasiswa di Bandar Lampung Nekat Curi Motor Pacar Teman Demi Tebus Motor Gadai
-
3 Remaja Pengeroyok Pelajar SMP hingga Tewas di Bandar Lampung Ditangkap, 2 Buron
-
Kronologi Kebakaran Gereja di Lampung Tengah, Berawal dari Lilin
-
Nataru di Bandar Lampung: Titik Strategis Dijaga Ketat, Ini Lokasinya
-
Gerebek Kontrakan di Bandar Lampung, Polisi Gagalkan Pesta Sabu 3 Pemuda
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Buron Berbulan-bulan, Pelaku Penganiayaan Sadis di Wonosobo Akhirnya Diciduk Polisi
-
Pemprov Lampung Ngebut Benahi Jembatan: 6 Sudah Rampung, Sisanya Kapan?
-
Pinjaman Fiktif di Bandar Lampung: Ratusan Warga Tertipu, Kerugiannya Fantastis
-
Masuk Top 50 Emiten, BRI Diakui atas Kapitalisasi Pasar dan Tata Kelola Baik
-
BCA Buka Program Magang Bakti Penempatan Jabodetabek dan Semarang