SuaraLampung.id - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung bakal mengadopsi visi misi dan program kerja pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela dalam menyusun kebijakan pembangunan 2025-2029.
Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menyebutkan paslon Mirza-Jihan sebagai pemenang Pilkada Gubernur Lampung 2024-2029.
Selain mengadopsi visi misi Mirza-Jihan, Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihani, mengatakan pihaknya juga menyelaraskan pembangunan Lampung lima tahun ke depan dengan program Visi Abadi Indonesia Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045.
"Visi Indonesia Emas 2045 yakni NKRI yang Bersatu, berdaulat, maju, dan berkelanjutan, menjadi visi Lampung 2025-2029 yakni sejahterra, maju, merata, dan berkelanjutan, dengan delapan misi pembangunan, 17 sasaran pokok, dan 45 indikator Utama pembangunan," kata Elvira, Jumat (6/11/2024) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Baru Ditahan Kasus Korupsi, Eks Kadis PUPR Pesisir Barat Kembali Terseret Kasus Korupsi Lain
Saat berbicara di depan forum dialog publik pembanganan SDM dan SDA Lampung yang digelar Politeknik Negeri Lampung (Polinela) di Hotel Golden Tulip itu, Elvira mengatakan visi misi Mirza-Jihan yakni 'Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia' menjadi acuan dalam Menyusun program pembangunan.
Misi itu dijabarkan dalam tiga program yakni mendorong pertumbuhan ekonomi yang iklusif, mandiri, dan inovatif. Memperkuat sumberdaya manusia yang unggul dan produktif, dan meningkatkan kehidupan masyarakat beradab, berkeadilan, dan berkelanjutan.
"Visi misi 313 itu yakni satu visi tiga misi dan tiga program hasil terbaik cepat itu, kami jabarkan dalam berbagai program pembangunan," kata Elvira.
Adapun tiga hasil terbaik cepat yang akan diimplementasikan Pemprov Lampung itu yakni pertama, mengoptimalkan potensi ekonomi desa dan saerah serta mendorong pembangunan dari desa dan dari bawah dengan peningkatan kapasitas BUMDes.
Peningkatan mutu profesionalisme, tata kelola, koneksi/networking, dan modal BUMDes Program tabungan komunal untuk mengembangkan tabungan bersama yang melibatkan masyarakat dan industri lokal.
Baca Juga: Lampung Siapkan Rp914 Miliar Atasi Kemiskinan Ekstrem, Akankah Efektif?
Kedua, menyediakan pupuk organik melalui pembangunan Unit Produksi Mikro Pupuk Organik yang dikelola oleh BUMDes. Ketiga, mewujudkan stabilitas harga bahan pokok dengan memprioritaskan produk local tersedia di pasar lokal.
Berita Terkait
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
-
Pemerintah Mesti Manfaatkan Dana CSR Demi Dongkrak Ekonomi di Kawasan Pesisir
-
Jenderal Maruli: Pemecatan Pelaku Penembakan 3 Polisi Tunggu Vonis Pengadilan
-
Kinerja Pajak RI Terburuk di Dunia, Sri Mulyani Langsung Beres-beres
-
Bansos Lebaran Cair! DPR Ungkap Jadwal dan Cara Cek Penerima PKH dan BPNT
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Nasabah Tak Perlu Khawatir, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Selama Libur Lebaran
-
AgenBRILink dari BRI Memudahkan Transaksi Keuangan Selama Mudik Idulfitri 1446 H
-
Rumah Thomas Riska Disatroni Perampok, 1 Penjaga Tewas Dihabisi Pelaku
-
Limpahkan Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Way Kanan ke Denpom: Semoga Memudahkan
-
Terkendala Efisiensi, BPJN Lampung Meminta Bantuan Pusat untuk Penanganan 5 Titik Longsor