SuaraLampung.id - Partisipasi pemilih di Kota Bandar Lampung paling rendah dibanding daerah lain di Provinsi Lampung yang menggelar Pilkada Serentak 2024.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) KPU Lampung, Dedi Fernando mengatakan, tingkat partisipasi pemilih di 15 kabupaten/kota sudah diterima 100 persen.
"Dari data yang kami terima, tingkat tertinggi partisipasi pemilih ada di Pesisir Barat dengan angka 79,09 persen, terendah di Bandar Lampung 51,99 persen," kata Dedi Fernando saat fokus grup diskusi (FGD) media relations Pilkada serentak 2024 di Pindang Uwo Pahoman, Bandar Lampung, Jumat (6/12/2024) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Jumlah tersebut khususnya di Bandar Lampung sedikit berbeda dengan hasil pleno di KPU Bandar Lampung, karena jumlahnya ada yang belum masuk dari daftar pemilih khusus (DPK), namun saat ditambahkan maka nilainya 51,99 persen.
"Jadi ini rata-rata tingkat partisipasi pemilih ada di atas 70 persen ada tujuh kabupaten/kota, sisanya di atas 60 persen semua, sehingga total keseluruhan untuk kabupaten/kota mencapai 65,39 persen," ujar Dedi Fernando.
Dengan hasil tersebut, KPU Lampung nantinya akan melakukan evaluasi karena ada beberapa daerah yang turun tingkat partisipasinya.
Dedi Fernando menyebut, evaluasi nantinya dengan melibatkan sejumlah stakeholder di Lampung, dan akan berkoordinasi dengan jajaran di KPU kabupaten/kota terkait apa saja yang menjadi problem menurunnya partisipasi pemilih.
"Kami melihat turunnya ini karena adanya penggabungan tempat pemungutan suara (TPS) pada saat Pilkada, dimana pada saat Pemilu ada 300 pemilih tiap TPS, namun saat Pilkada ada 600 pemilih, sehingga ada beberapa daerah yang jaraknya jauh," sebut Dedi Fernando.
Kemudian ada juga tahapan yang berdekatan dan kampanye juga terlalu singkat, sehingga bisa saja kampanye calon tidak sampai menyentuh ke tingkat bawah, yang tentunya sangat berpengaruh.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2024 di Lampung Digugat! 5 Daerah Layangkan Gugatan ke MK
Ada pun data partisipasi pemilih di Pilkada 2024 yakni Bandar Lampung 51,99 persen, Pesisir Barat 79,02 persen, Metro 73,73 persen, Pringsewu 73,32 persen, Mesuji 72,51 persen, dan Way Kanan 72,39 persen.
Kemudian di Pesawaran 71,75 persen, Tulangbawang Barat 71,80 persen, Tanggamus 70,40 persen, Lampung Utara 69,77 persen, dan Lampung Barat 68,20 persen.
Selanjutnya di Tulang Bawang 64,30 persen, Lampung Timur 64,13 persen, Lampung Selatan 63,61 persen, dan Lampung Tengah 61,15 persen.
Berita Terkait
-
Pilkada Serentak 2024 di Lampung Digugat! 5 Daerah Layangkan Gugatan ke MK
-
Kebakaran Hebat di TPA Bakung Bandar Lampung, 22 Mobil Damkar Dikerahkan
-
Api Berkobar di TPA Bakung, Petugas Berjibaku Padamkan Kebakaran
-
7 Pohon Tumbang di Bandar Lampung, Satu Rumah Rusak
-
Eks Pelayan Pecel Lele Sembunyikan Sabu di Balik Pot Bunga, Raup Untung Jutaan
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Gaji 3 Juta untuk 4 Nyawa: Menyusun Keuangan Keluarga Agar Tetap Bisa Menabung
-
5 Hari Lagi, Intip Persiapan Launching Bhayangkara FC yang Sudah 90 Persen
-
Pesan WA Pembuka Jalan Polisi Meringkus Predator Keji yang Menewaskan Bocah di Tulang Bawang
-
Mayat Tanpa Kepala di Pantai Tanggamus, Polisi: Masih Menunggu Hasil Tes DNA
-
BRI Lestarikan Nusantara Lewat Agroedukasi di Hari Anak Nasional 2025