Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 21 November 2024 | 19:49 WIB
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim alias Nunik saat melakukan kunjungan kerja spesifik di Bandar Lampung, Kamis (21/11/2024). [ANTARA]

SuaraLampung.id - Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI) meminta pelaku industri kecil menengah (IKM) di Provinsi Lampung dapat menangkap potensi pasar dari para wisatawan yang datang.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim mengatakan, sektor pariwisata Lampung terus tumbuh positif setelah pandemi Covid-19. 

"Setelah pandemi COVID-19, jumlah kunjungan wisatawan sangat tinggi. Potensi belanja wisatawan ini harus bisa ditangkap oleh industri kecil menengah yang ada di Lampung," ujar wanita yang akrab disapa Nunik ini saat melakukan kunjungan kerja spesifik di Bandar Lampung, Kamis (21/11/2024).

Ia meminta pelaku usaha industri kecil menengah di Provinsi Lampung dapat produksi dengan maksimal untuk memenuhi permintaan tinggi atas beragam produk lokal yang diinginkan oleh wisatawan.

Baca Juga: Komplotan Asal Lampung Utara Kuras ATM hingga Rp 2 Miliar Modal Tusuk Gigi

"Industri kecil menengah di Lampung harus ditingkatkan kapasitas produksinya, dan diberdayakan untuk menjawab permintaan pariwisata. Sebab ini akan berdampak luas untuk pembukaan lapangan kerja, penurunan angka kemiskinan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat," katanya.

Mantan Wakil Gubernur Lampung ini menjelaskan kehadiran industri kecil menengah sangat diharapkan untuk menangkap potensi daya beli yang tinggi di daerah akibat bangkitnya sektor pariwisata.

"Provinsi Lampung merupakan produsen industri kecil menengah terbesar ketiga dari hasil pertanian khususnya dari buah pisang setelah Provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat. Dengan jumlah produksi 1,2 juta ton ini bisa diolah menjadi beragam produk seperti ada keripik pisang, pisang beku dan sebagainya yang bisa digunakan sebagai oleh-oleh," tambahnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin mengatakan, Lampung saat ini sedang menjadi primadona untuk wisatawan karena setiap hari libur tempat wisata hingga hotel selalu penuh.

"Ini harus dijaga sampai lima tahun ke depan serta ini menjadi peluang juga untuk industri kecil menengah memperluas pasarnya," ujar Samsudin.

Baca Juga: Misteri Mayat Pantai Canti Terpecahkan: Pedagang Asal Bandar Lampung

Dia mengatakan industri kecil menengah akan terus didorong untuk menjaga kualitas produksi, dan bisa meningkatkan produksi serta memiliki jangkauan pasar yang luas. (ANTARA)

Load More