SuaraLampung.id - Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI) meminta pelaku industri kecil menengah (IKM) di Provinsi Lampung dapat menangkap potensi pasar dari para wisatawan yang datang.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim mengatakan, sektor pariwisata Lampung terus tumbuh positif setelah pandemi Covid-19.
"Setelah pandemi COVID-19, jumlah kunjungan wisatawan sangat tinggi. Potensi belanja wisatawan ini harus bisa ditangkap oleh industri kecil menengah yang ada di Lampung," ujar wanita yang akrab disapa Nunik ini saat melakukan kunjungan kerja spesifik di Bandar Lampung, Kamis (21/11/2024).
Ia meminta pelaku usaha industri kecil menengah di Provinsi Lampung dapat produksi dengan maksimal untuk memenuhi permintaan tinggi atas beragam produk lokal yang diinginkan oleh wisatawan.
"Industri kecil menengah di Lampung harus ditingkatkan kapasitas produksinya, dan diberdayakan untuk menjawab permintaan pariwisata. Sebab ini akan berdampak luas untuk pembukaan lapangan kerja, penurunan angka kemiskinan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat," katanya.
Mantan Wakil Gubernur Lampung ini menjelaskan kehadiran industri kecil menengah sangat diharapkan untuk menangkap potensi daya beli yang tinggi di daerah akibat bangkitnya sektor pariwisata.
"Provinsi Lampung merupakan produsen industri kecil menengah terbesar ketiga dari hasil pertanian khususnya dari buah pisang setelah Provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat. Dengan jumlah produksi 1,2 juta ton ini bisa diolah menjadi beragam produk seperti ada keripik pisang, pisang beku dan sebagainya yang bisa digunakan sebagai oleh-oleh," tambahnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin mengatakan, Lampung saat ini sedang menjadi primadona untuk wisatawan karena setiap hari libur tempat wisata hingga hotel selalu penuh.
"Ini harus dijaga sampai lima tahun ke depan serta ini menjadi peluang juga untuk industri kecil menengah memperluas pasarnya," ujar Samsudin.
Baca Juga: Komplotan Asal Lampung Utara Kuras ATM hingga Rp 2 Miliar Modal Tusuk Gigi
Dia mengatakan industri kecil menengah akan terus didorong untuk menjaga kualitas produksi, dan bisa meningkatkan produksi serta memiliki jangkauan pasar yang luas. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Komplotan Asal Lampung Utara Kuras ATM hingga Rp 2 Miliar Modal Tusuk Gigi
-
Misteri Mayat Pantai Canti Terpecahkan: Pedagang Asal Bandar Lampung
-
Gagal Selundupkan Ganja lewat Jasa Ekspedisi di Pelabuhan Bakauheni, Warga Jakarta Diciduk Polisi
-
Siswi SMAN 1 Candipuro Tewas Tabrak Truk di Lampung Selatan
-
Pernah Bekerja di Perusahaan Judol di Kamboja, Pemuda Asal Bandar Lampung Ditangkap
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Usai Bunuh Bayi yang Dilahirkan, Mahasiswi Tewas karena Pendarahan: Kekasih Kini Diadili
-
Cerita Kelam Slank F13: Bimbim Dibanting Indra saat Mau Tinju Pay
-
36 SPPG Siap Hadir di Pelosok Lampung, Pastikan Anak-Anak 3T Dapat MBG
-
Duit Rp13 Juta Raib saat Kecelakaan di Kalianda, Pelaku Terekam CCTV dan Langsung Diciduk
-
Begal Sadis Rampas Motor Tukang Sapu di Pringsewu: Endingnya Bikin Lega