SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan menunda penyaluran bantuan sosial (bansos) yang berasal dari APBD menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin mengatakan penundaan bansos jelang pilkada merupakan instruksi dari Pemerintah Pusat.
"Dengan adanya instruksi dari pemerintah pusat terkait penundaan distribusi bantuan sosial menjelang pemilihan kepala daerah, ini menjadi hal positif yang tentunya harus ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah," ujar Samsudin, Senin (18/11/2024).
Ia mengatakan penundaan distribusi bantuan sosial tersebut dilakukan dalam rangka untuk menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang jujur, transparan, dan netral.
Baca Juga: Bandar Lampung Banjir Lagi! Ini Respons Pjs Wali Kota
"Ini bagian dari mendukung pemerintahan berjalan dengan baik, kemudian dengan penundaan bantuan sosial di periode pemilihan kepala daerah ini juga dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan untuk menjaga ketenangan pemilihan kepala daerah," katanya.
Menurut Samsudin, adanya penundaan distribusi bantuan sosial tersebut akan mengurangi kekhawatiran atas adanya pemanfaatan bantuan sosial untuk kegiatan kampanye oleh oknum tertentu.
"Kami tentu menerima instruksi tersebut dan segera melaksanakannya, dan nanti kalau pelaksanaan pemilihan kepala daerah telah usai. Maka distribusi bantuan sosial akan kembali dilakukan," ujar dia.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menerbitkan Surat Edaran kepada pemerintah daerah yang mengatur penundaan distribusi bantuan sosial dari APBD menjelang Pilkada Serentak 2024.
Meski edaran terkait penundaan distribusi bantuan sosial tersebut berlaku secara nasional untuk berbagai daerah di Indonesia, pengecualian akan diberlakukan untuk wilayah yang tengah terjadi bencana seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT). (ANTARA)
Baca Juga: Waspada! 5 Kecamatan di Bandar Lampung Rawan Bencana, Jalur Evakuasi Sudah Terpasang
Berita Terkait
-
Sebut WHO Siapkan Pandemi Baru Pakai Senjata Biologis, Epidemiolog UI Skakmat Dharma Pongrekun: Gak Pantas jadi Cagub!
-
Kitab Anti Bodoh: Menjadi Pemilih Cerdas Tanpa Cacat Logika
-
Janji Atasi Kemacetan di Jakarta Tanpa Lampu Merah, Pengamat Nilai Jurus Dharma-Kun Tak Efektif
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
PKB Kecam Aksi Carok Tewaskan Saksi Cabup Sampang: Merusak Demokrasi!
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
Terkini
-
Kota Metro Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tertinggi dari Ombudsman RI
-
Gajah Liar Obrak-Abrik Makam di Lampung Barat, Warga Geger
-
Bansos Lampung Ditunda Jelang Pilkada 2024, Antisipasi Politisasi Bantuan?
-
Buron Pengeroyok Hingga Tewas di Acara Organ Tunggal di Metro Tertangkap di Sumsel
-
Bandar Lampung Banjir Lagi! Ini Respons Pjs Wali Kota