Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 16 November 2024 | 15:08 WIB
Kepala BI Perwakilan Lampung Junanto Herdiawan mendukung keberadaan Toko Operasi Pasar (TOP) di Pasar Natar, Lampung Selatan. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung membuka Toko Operasi Pasar (TOP) di Pasar Natar, Kabupaten Lampung Selatan

Penjabat Gubernur Lampung Samsudin mengatakan, TOP ini menjual harga bahan pokok yang sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) bahkan di bawah HET.

"Pasar ini nantinya akan menjadi pengendali inflasi, silahkan jika nanti terjadi kenaikan harga akibat inflasi bisa memanfaatkan TOP yang ada di sini, " kata Samsudin.

Ia menambahkan Pasar Natar ini akan menjadi simbol bagi pasar-pasar lainnya di Provinsi Lampung, menjadi contoh bagaimana pasar rakyat yang ditata dengan baik dapat mendorong aktivitas ekonomi yang lebih dinamis dan berkualitas.

Baca Juga: Pasar Natar Lampung Selatan Kini Ramah Disabilitas, Apa Saja Fasilitasnya?

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung menyebutkan bahwa keberadaan Toko Operasi Pasar (TOP) Natar, Lampung Selatan untuk menjaga kestabilan harga.

"TOP Natar merupakan salah satu upaya Pemprov Lampung dalam hal ini dinas perdagangan guna menjaga kestabilan harga komoditas," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, Sabtu (16/11/2024).

Ia mengatakan, BI Lampung mendukung keberadaan TOP Natar guna menjaga kestabilan harga dan inflasi. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi tinggi harus pula dibarengi dengan inflasi yang stabil.

"Tidak bisa ekonomi tumbuh tinggi tapi inflasi juga tinggi," ujarnya.

Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Lampung cukup baik di kisaran 4,7 persen dan inflasi juga stabil.

Baca Juga: Habiskan Rp44 Miliar, Pasar Natar Lampung Selatan Kini Berwajah Modern

"Tetapi kita jangan kasih kendor, karena dua bulan lagi ada natal dan tahun baru ketersediaan pangan harus kita jaga," ujarnya.

Karena itu, pihaknya mendukung keberadaan TOP Natar untuk menjaga ketersediaan pangan dan bermanfaat bagi masyarakat setempat. (ANTARA)

Load More