SuaraLampung.id - Sebanyak 1.592 pengawas tempat pemungutan suara (TPS) siap mengawal pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Lampung Selatan.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lampung Selatan, Wazzaki, mengatakan pengawas TPS memiliki tugas dan tanggung jawab besar.
"Tugas mereka sangat penting untuk menjaga integritas dan transparansi dalam proses demokrasi," kata dia, Selasa (5/11/2024).
Wazzaki meminta pengawas TPS dapat menguatkan soliditas terhadap sesama serta menjaga integritas dan menguatkan mentalitas agar dapat melaksanakan tugas secara profesional.
Ia menjelaskan, pengawas TPS merupakan ujung tombak Bawaslu di lapangan terutama mengawal jalannya pemungutan suara di TPS yang begitu krusial untuk diawasi secara seksama.
Diketahui pengawas TPS bertugas mengawasi proses pelaksanaan pilkada pada saat pemungutan suara, penghitungan suara hingga pergeseran hasil pemungutan dan penghitungan dari TPS ke panitia pemungutan suara (PPS) di tingkat desa dan kelurahan.
Sebelum terjun bertugas, pengawas TPS diberikan pembekalan terkait tugas dan wewenangnya dalam pengawasan pada pilkada sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lampung Selatan telah menetapkan dua pasangan calon kepala daerah yakni pasangan calon Nanang Ermanto-Antoni Imam nomor urut 01, sedangkan pasangan calon Radityo Egi Pratama-M. Syaiful Anwar nomor urut 02.
KPU juga telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 sebanyak 790.716 orang, terdiri atas pemilih laki-laki 400.575 orang dan pemilih perempuan 390.141 orang. (ANTARA)
Baca Juga: Terbukti Lakukan Tindak Pidana Pilkada, Ini Hukuman Qomaru Zaman
Berita Terkait
-
Terbukti Lakukan Tindak Pidana Pilkada, Ini Hukuman Qomaru Zaman
-
Damkar Lampung Selatan Evakuasi Ular Weling di Rumah Warga
-
Kampanye Resmi Minim, Bawaslu Lampung Curiga Ada Kampanye Terselubung
-
Menganggu Rute Pelayaran Bakauheni-Merak, Tim Gabungan Evakuasi Pemancar Sinyal Bahaya Kapal Karam
-
Harus Diubah, Format Debat Pilkada 2024 di Lampung hanya Formalitas
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya