SuaraLampung.id - Dua pelaku pencurian spesialis barang milik pasien dan penunggu pasien di rumah sakit di Bandar Lampung, dibekuk aparat Polsek Kedaton.
Kedua pelaku yang ditangkap yakni DA (32), warga Tulang Bawang Udik dan JP (38) warga Kedaton Bandar Lampung.
“Kedua pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda, pada Minggu (3/11/2024) dini hari,” Kata Kapolsek Kedaton AKP Budi Harto, Selasa (5/11/2024).
Menurut Budi Harto, kedua pelaku sudah sering mencuri barang-barang milik pasien dan penunggu pasien di dua rumah sakit di Bandar Lampung.
Baca Juga: Kebakaran Hebat! Damkar Berjibaku 14 Jam Padamkan Api di Gudang BBM Bandar Lampung
Barang yang digasak para pelaku biasanya berupa dompet dan handphone. Menurut Budi Harto, barang-barang itu bentuknya kecil sehingga gampang disembunyikan.
Dari kedua pelaku, petugas menyita tiga unit handphone hasil curian. Dalam aksinya, mereka membagi tugas. Pelaku JP mengantar pelaku DA masuk ke dalam kamar pasien.
“Saat korbannya lengah, barulah kemudian pelaku DA melancarkan aksinya. Setelah itu baru datang DA menjemput dan mengamankan barang hasil curian,” jelas Budi.
Menurut Budi, barang-barang curian itu dijual lalu hasilnya dibagi rata. Aksi terakhir dilakukan kedua pelaku di Rumah Sakit Advent, pada Sabtu (2/11/2024).
Kedua pelaku berhasil menggasak tiga unit handphone dan uang tunai sebesar Rp8 ratus ribu milik keluarga penunggu pasien.
Baca Juga: Kejari Bandar Lampung Musnahkan Sabu, Ekstasi, Senpi, Hingga Pertalite Oplosan
Akibat perbuatannnya, pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun kurang penjara.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik mengimbau masyarakat, terutama keluarga pasien, untuk selalu waspada terhadap barang bawaan.
"Jangan tinggalkan barang berharga tanpa pengawasan. Modus pencurian seperti ini bisa terjadi kapan saja," ujarnya.
Umi menambahkan, pihak rumah sakit juga diharapkan memperketat pengawasan. "Kami mendorong pengelola rumah sakit untuk meningkatkan sistem keamanan guna mencegah kejadian serupa," katanya.
Berita Terkait
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Viral Sosok Hitam Menyerupai Anak Kecil Terekam CCTV Rumah Sakit, Benarkah Itu Hantu atau Fenomena Pareidolia?
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
-
Rumah Sakit Swasta Indonesia Mengalami Pertumbuhan Pesat, Fokus pada Transformasi Layanan Kesehatan
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Seniman Lampung Berprestasi Bakal Diganjar Anugerah Seni 2024
-
Distribusi Logistik Pilkada Bandar Lampung Dimulai H-3 Pemungutan Suara
-
IKM Lampung Didorong Tangkap Peluang Emas Pariwisata Pasca Pandemi
-
Komplotan Asal Lampung Utara Kuras ATM hingga Rp 2 Miliar Modal Tusuk Gigi
-
Jalan Tertutup Longsor di Lemong Pesisir Barat, Polisi & Warga Kerja Bakti