SuaraLampung.id - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin menyebut Posyandu menjadi garda terdepan dalam mencegah stunting di tingkat desa.
Ia mengatakan stunting merupakan salah satu tantangan serius yang harus dihadapi dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama bagi generasi masa depan.
Stunting bukan hanya tentang kurangnya asupan gizi, tetapi juga menyangkut akses layanan kesehatan, edukasi, dan sanitasi yang layak.
"Oleh karena itu, Posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat memegang peranan penting dalam mencegah dan menanggulangi stunting, khususnya di daerah terpencil untuk memberikan intervensi serta edukasi secara berkala," ucapnya.
Menurut Samsudin, salah satu upaya pengentasan stunting tingkat desa yang sudah berhasil dilakukan, berada di Kabupaten Tanggamus tepatnya di Pekon Tanjung Heran, dengan menggunakan dana desa untuk membuat pusat kesehatan desa (Poskesdes).
"Dengan adanya Poskesdes, berarti telah sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh Presiden, yaitu untuk membantu mengentaskan stunting. Adanya Poskesdes saya yakin tidak ada lagi anak yang stunting, semua anak sehat, serta cerdas," tambahnya.
Samsudin mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen penuh untuk mendukung upaya penanggulangan stunting melalui berbagai program seperti peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, edukasi gizi bagi keluarga, serta peningkatan infrastruktur sanitasi. Dan melalui dinas terkait akan membantu kelengkapan peralatan kesehatan yang kurang di Posyandu ataupun Poskesdes.
"Mari seluruh masyarakat lebih aktif berperan serta dalam kegiatan Posyandu dan mendukung program-program kesehatan yang ada. Kabupaten Tanggamus telah berhasil meraih prestasi dalam menurunkan prevalensi stunting sampai 17,1 persen di 2024 dari 20,4 persen ini dapat menjadi contoh positif," kata dia.
Samsudin melanjutkan penurunan prevalensi stunting juga terjadi di tingkat Provinsi Lampung dengan capaian 14,9 persen dan akan terus dilakukan berbagai upaya penurunan stunting hingga mencapai target nasional sebesar 14 persen di 2024 ini.(ANTARA)
Baca Juga: Perlancar Akses Wisata, Ruas Jalan Kuripan-Kota Agung Diperbaiki
Berita Terkait
-
Perlancar Akses Wisata, Ruas Jalan Kuripan-Kota Agung Diperbaiki
-
Lampung Gunakan Dana Insentif Stunting untuk Makan Bergizi Ibu Hamil dan Menyusui
-
Digulung Ombak, Nelayan di Tanggamus Meninggal Terseret Arus
-
Waspada! Kasus Diare pada Anak di Tanggamus Masih Tinggi
-
Buron Setahun, Perampok Sadis di Tanggamus Akhirnya Diringkus
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
BRI Luncurkan 8 Langkah Nyata untuk Dukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
Gelar Consumer Expo 2025, BRI: Komitmen dalam Perluas Akses Kredit Konsumer
-
Pengurus Ponpes di Lampung Tengah Bejat! Santriwati Dicabuli di Dalam Musala
-
Drama Penalti di Lampung! Bhayangkara FC vs PSM Berakhir Imbang, Skema Pelatih Gagal Total?
-
Berkat Dukungan BRI, Gulalibooks Kini Berkembang dan Punya 12 Karyawan