SuaraLampung.id - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin mengatakan dana insentif fiskal stunting yang didapatkan pemerintah daerah akan digunakan untuk pelaksanaan gerakan makan bergizi bagi ibu hamil dan menyusui.
Ia mengatakan dengan diterima dana insentif fiskal stunting oleh pemerintah daerah, maka dana itu akan digunakan untuk pelaksanaan program penanganan dan pencegahan stunting secara spesifik.
"Penanganan terbaik dan akan kami pilih dengan memanfaatkan dana insentif fiskal stunting ini, yaitu dengan melakukan gerakan makan bersama makanan bergizi untuk ibu hamil serta ibu menyusui di berbagai kabupaten sebagai sasaran utama program," katanya.
Samsudin menjelaskan rencana pelaksanaan program gerakan makan bersama makanan bergizi untuk ibu hamil dan menyusui, dilakukan dengan tujuan mengintervensi kasus stunting sejak dini.
Baca Juga: Koboi Jalanan Todongkan Senpi di Stadion Pahoman, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
"Gerakan makan makanan bergizi bagi ibu hamil dan ibu menyusui, dalam rangka penanganan stunting ini akan dilaksanakan pada akhir Oktober atau bisa juga di awal bulan ini," ucap dia.
Samsudin menjelaskan penanganan kasus stunting memiliki beberapa klasifikasi, yakni penanganan dengan kategori baik, yaitu dilakukan langkah intervensi kepada anak usia di bawah lima tahun, kategori terbaik, yaitu intervensi yang dilakukan kepada anak di bawah usia dua tahun.
Kategori yang paling baik, katanya, intervensi yang dilakukan sejak dini, yaitu saat dalam kandungan, anak baru lahir, serta saat anak masih mengonsumsi ASI eksklusif.
"Karena yang kategori paling baik adalah melalui intervensi sejak dalam kandungan, maka dana insentif fiskal akan difokuskan untuk memberikan makanan bergizi bagi ibu hamil serta menyusui. Guna membantu mengentaskan stunting di Provinsi Lampung," kata dia.
Beberapa waktu lalu, Kabupaten Tanggamus mendapatkan dana insentif fiskal stunting tahun anggaran 2024 sebesar Rp5,9 miliar, sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat atas keberhasilan kabupaten tersebut dalam menangani stunting.
Baca Juga: Inflasi Lampung September 2024: Kopi dan Rokok Penyumbang Terbesar
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Lampung pada 2024 total dana insentif fiskal KMK 353/2024 tentang penghargaan atas kinerja kategori kesejahteraan masyarakat yakni dengan menghapuskan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, penggunaan PDN dan percepatan belanja daerah yang diterima Lampung meliputi untuk Pemerintah Provinsi Lampung sebesar Rp5,3 miliar, Kabupaten Lampung Selatan Rp11,5 juta.
Selain itu, Kabupaten Tanggamus Rp11,6 miliar, Way Kanan Rp6,2 miliar, Kota Bandar Lampung Rp11 miliar, Kota Metro Rp6,7 miliar, Kabupaten Pesawaran Rp5,6 miliar, Pringsewu Rp5,6 miliar, Mesuji Rp5,6 miliar, dan Tulang Bawang Barat Rp5,7 miliar. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Koboi Jalanan Todongkan Senpi di Stadion Pahoman, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
-
Inflasi Lampung September 2024: Kopi dan Rokok Penyumbang Terbesar
-
Modus Baru! Honorer Satpol PP Lampung Selatan Tipu Korban Ratusan Juta Berkedok Calo CPNS
-
Daftar 20 Anggota DPR RI Periode 2024-2029 Asal Lampung yang Dilantik Hari Ini
-
DPP PDIP Turunkan Tim Siluman ke Lampung Selama Pilkada 2024, Apa Tugasnya?
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Bertambah, Berikut Daftar Stasiun yang Melayani Pembatalan Tiket KA di Divre IV Tanjungkarang
-
Lampung In: Aplikasi Andalan Lampung atau Sekadar Gimmick?
-
Bocah TK Tewas di Kolam Bekas Galian di Lampung Selatan
-
Progres Perbaikan Jalan di Kota Bandar Lampung, Sudah Sampai Mana?
-
Liga 1 Semakin Dekat: Bhayangkara FC Bakal Tinjau Kesiapan Stadion Sumpah Pemuda