Digulung Ombak, Nelayan di Tanggamus Meninggal Terseret Arus

SuaraLampung.id - Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad seorang nelayan yang dilaporkan tenggelam saat memancing di perairan laut Pekon (Desa) Ketapang, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus.

Kasat Polairud Polres Tanggamus Iptu Zulkarnaen mengatakan korban yang dievakuasi bernama Selamet Riyadi, warga Dusun Ciluluk, Pekon Ketapang, Kecamatan Limau.

“Pada pukul 09.15 WIB korban ditemukan kurang lebih 200 meter ke arah barat dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia. Pihak keluarga menolak untuk dibawa ke rumah sakit, kemudian korban di bawa ke rumah duka,” kata dia, Selasa (1/10/2024).

Kronologi kejadia pada hari Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 05.30 WIB korban diantar temannya ke pantai hendak pergi memancing.

Baca Juga: Waspada! Kasus Diare pada Anak di Tanggamus Masih Tinggi

Namun pada saat korban akan melaut datang ombak besar dan menggulung korban sehingga mengakibatkan perahu korban terbalik mengakibatkan korban tenggelam.

Saksi meminta tolong kepada warga untuk membantu mencari korban dengan cara berenang, namun belum ditemukan.

"Kemudian pada pukul 06.30 WIB warga melapor kepada Satuan Polairud Polres Tanggamus meminta bantuan pencarian,” kata Zulkarnaen.

Kemudian dengan adanya laporan tersebut, kata dia, anggota yang melaksanakan piket pada Pos Satpolairud Polres Tanggamus bersama Basarnas Pos SAR Tanggamus menuju ke TKP dan menyiapkan peralatan SAR untuk melaksanakan Pencarian.

Setelah dilakukan pencarian, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di dekat lokasi kejadian. (ANTARA)

Baca Juga: Buron Setahun, Perampok Sadis di Tanggamus Akhirnya Diringkus