Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Sabtu, 05 Oktober 2024 | 09:39 WIB
(Dok: Kota Metro)

SuaraLampung.id - Sebagai kota dengan predikat kota Inklusi, Pemerintah Kota Metro terus berupaya memberikan kepedulian penuh kepada penyandang disabilitas dan juga selalu mendata keberadaan penyandang disabilitas, melalui petugas sosial dari tingkat terbawah yaitu pendamping PSM dan PKH, agar keberadaannya tak luput dari perhatian.

Program-program kepedulian tersebut setiap tahunnya selalu diwujudkan melalui bantuan alat kesehatan, sarana dan prasarana hingga bantuan permodalan.

Berdasarkan data Dinas Sosial Kota Metro, bantuan disalurkan kepada sebanyak 640 penyandang disabilitas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), terdiri dari 378 laki-laki dan 267 perempuan.

Kepala Dinas Sosial Metro, Amanto melalui Sekretaris Dinas Sosial Kota Metro, Mulya Apriani saat diwawancarai di Kantor Dinas Sosial Kota Metro, Kamis (03/10/2024) bahwa penganggaran bantuan kepada penyandang disabilitas ini sendiri berasal baik dari anggaran APBD maupun APBN.  

Baca Juga: Kuota Terbatas! Bandar Lampung hanya Dapat Jatah 300 Formasi PPPK 2024

“"No One Left Behind", tidak boleh ada yang tertinggal. Begitulah prinsip Pemerintah Kota Metro dalam Pembangunan,’jelasnya.

Menruutnya dari tahun ke tahunnya, berbagai program pelatihan juga kerap diberikan seperti menjahit, merajut, membuat tas, sulam tapis, dan membatik, sedangkan bantuan alat kesehatan seperti kursi roda, alat bantu jalan, tongkat netra, tongkat kaki tiga, tangan palsu dan kaki palsu, tak hanya itu saja ada juga bantuan PKH, Bantuan Atensi, Bantuan Makanan 2 kali sehari kepada 6 disabilitas yang sudah tidak memiliki keluarga di Kota Metro.

"Pemerintah Kota Metro juga memberikan bantuan tambahan modal usaha bagi penyandang disabilitas yang telah memiliki embrio usaha dan bantuan ini juga diberikan kepada keluarga penyandang disabilitas yang memiliki embrio usaha, bahkan ada penyandang disabilitas yang diberikan bantuan berupa kendaraan motor roda tiga, untuk berusaha," ujarnya.

Dijelaskannya penyandang disabilitas berasal dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa, dan memiliki ragam disabilitas, seperti fisik, intelektual, mental, sensorik, dan ganda. Bahkan Pemkot Metro juga memberikan workshop seperti pelatihan desain grafis, cara dan lowongan masuk kerja hingga digital marketing.

Pada tahun 2025, Dinas Sosial Kota Metro juga telah menargetkan pemberian bantuan kepada penyandang disabilitas.

Baca Juga: Mobil Mewah Hasil Korupsi Zainuddin Hasan Dihibahkan ke Pemkab Lampung Selatan

Target bantuan meliputi bantuan alat kesehatan, bantuan pakaian, bantuan tambahan modal usaha, hingga bantuan tambahan modal usaha bagi keluarga penyandang disabilitas serta ATENSI dan PKH," terangnya Mulya.

Load More