SuaraLampung.id - Pembangunan kembali pusat pemerintahan Provinsi Lampung di Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, dapat mendukung pengembangan kawasan Metropolitan Lampung Raya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung Elvira Ummihani mengatakan, kebijakan pengembangan Metropolitan Lampung Raya akan disinergikan dengan pengembangan Kota Baru.
"Penjabat Gubernur Lampung sudah bersurat ke pemerintah pusat memohon agar Kota Baru bisa masuk dalam RPJMN 2025-2030," ujar Elvira Ummihani, Kamis (12/9/2024).
Ia mengatakan pengembangan kawasan Metropolitan Lampung Raya akan mengembangkan daerah sekitar Kota Bandar Lampung sebagai daerah hinterland atau daerah yang berada di sekitar kota dan berfungsi sebagai pemasok kebutuhan kota, untuk mendukung pengembangan Kota Bandar Lampung.
Baca Juga: Geger! Mayat Bayi Ditemukan di Aliran Anak Sungai di Tanjung Raja Lampung Utara
"Jadi dengan adanya dukungan pengembangan Kota Baru berbagai permasalahan di perkotaan, seperti kemacetan dan padatnya penduduk bisa terurai dengan pengembangan transportasi atau penataan kota yang baik. Pengembangan pembangunan akan sesuai potensi daerah penyangga agar tidak terkonsentrasi di Bandar Lampung," katanya.
Elvira menjelaskan, Metropolitan Lampung Raya tersebut tetap berpusat di Bandar Lampung, akan tetapi didukung melalui daerah penyangga, serta Kota Baru sebagai pusat pemerintahan.
"Sebuah kota bisa berjalan dengan baik tentu harus bisa memenuhi kebutuhan masyarakatnya seperti dari penyediaan air bersih, pengelolaan sampah dan fasilitas kota lainnya. Nanti di sekitar Kota Baru dapat dibuat TPA regional dan di sana sudah ada Taman Kehati yang bisa mendukung dari sisi lingkungan hidup," ujar dia.
Pemprov Lampung telah beberapa kali melakukan kajian mengenai pengembangan Metropolitan Lampung Raya dengan meleburkan tujuh kabupaten untuk mengatasi kesenjangan antarwilayah, dengan penataan kota berkelanjutan.
Beberapa daerah yang direncanakan akan menjadi daerah penyangga adalah Kota Metro, Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan sekitarnya dengan jumlah 52 kecamatan sebagai daerah penyangga, termasuk di dalamnya wilayah Kota Baru sebagai pusat pemerintahan Provinsi Lampung. (ANTARA)
Baca Juga: Oknum Sopirnya Terlibat Praktik BBM Oplosan, Ini Tanggapan Pertamina Patra Niaga
Berita Terkait
-
Lebaran Tanpa Stres, Panduan Lengkap Menikmati Hari Raya Tanpa Beban dan Drama
-
Momen Lebaran, Jokowi Video Call Ma'ruf Amin: Warganet Tagih Silaturahmi ke Megawati!
-
Minat Kerja Jadi ART Infal Lebaran Naik 48 Persen, Tapi Kok Permintaan Malah Turun?
-
Ragunan Diserbu! 80 Ribu Wisatawan Padati Kebun Binatang di Hari Kedua Lebaran
-
Haram Hukumnya Lakukan Puasa di Hari Idul Fitri, Kenapa?
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Waspada Penipuan, BRI: Rajin Memverifikasi dan Jangan Percaya pada Informasi Tak Jelas Sumbernya
-
BRI Menanam Grow & Green untuk Lestarikan Ekosistem Laut di NTB
-
Nasabah Tak Perlu Khawatir, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Selama Libur Lebaran
-
AgenBRILink dari BRI Memudahkan Transaksi Keuangan Selama Mudik Idulfitri 1446 H
-
Rumah Thomas Riska Disatroni Perampok, 1 Penjaga Tewas Dihabisi Pelaku