SuaraLampung.id - Pertamina Patra Niaga Sumbagsel mendukung penuh upaya pihak kepolisian membongkar praktik pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, saat ini Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah menurunkan tim untuk melakukan investigasi dan melakukan pengecekan.
Pihaknya mengapresiasi serta mendukung penuh pihak kepolisian khususnya Unit Tipiter Sat Reskrim Polresta Bandar Lampung yang telah melakukan penindakan terhadap oknum penyalahguna BBM bersubsidi.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyerahkan kepada pihak aparat penegak hukum terhadap oknum yang terlibat.
Baca Juga: Reihana Pakai Gambar Prabowo saat Sosialisasi, Partai Gerindra Murka
Pertamina terus mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan praktik pengoplosan BBM, selain melanggar hukum, juga merugikan masyarakat, Pertamina, dan negara.
Jika menemukan indikasi kecurangan, masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135.
Sebelumnya, jajaran Satreskrim Polresta Bandar Lampung mengungkap kasus pemalsuan BBM jenis pertamax di wilayah Kecamatan Sukabumi, yang melibatkan oknum sopir Pertamina Patra Niaga.
Pertamax palsu ini merupakan hasil oplosan pertalite dengan minyak mentah (cong). Campuran dimanipulasi hingga menyerupai pertamax dan dijual ke Pertashop di Lampung Timur dengan harga pertamax.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto memaparkan kasus ini terbongkar dari laporan masyarakat.
Baca Juga: Terbongkar! Sopir Pertamina Terlibat Sindikat Oplos BBM di Bandar Lampung
Polisi menindaklanjuti dan menggerebek gudang di Jalan Alimudin Umar, Campang Raya, Sukabumi, pukul 04.30 WIB, Jumat (6/9/2024).
Polisi telah menahan dua tersangka berinisial ES dan BL, oknum sopir Pertamina Patra Niaga. Mereka mendapatkan pertalite dari pengecer dan mencampurkannya dengan minyak cong asal Palembang, Sumatera Selatan. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Ramai Soal Efisiensi, Ini Rekomendasi Mobil Irit BBM yang Layak Dilirik
-
Gubernur Aceh Mau Hapus Sistem Barcode Pertalite, Wamen ESDM: Distribusinya Gimana?
-
Tindak Ilegal Tapping Avtur, Pertamina Apresiasi TNI AL Lantamal I Belawan
-
Nelayan Menjerit! Akses Solar Subsidi Sulit, Aturan Baru Bahlil Bikin Tambah Susah?
-
Kualitas BBM Penentu Tingkat GRK dan Pertumbuhan Ekonomi
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Remaja Putri di Lampung Tengah Dihamili Pria Paruh Baya, Sang Ibu Syok Berat
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
-
Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500/Kg, Pemprov Siap Serap Maksimal Panen Raya Lampung
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
-
Pemprov Lampung Siapkan Alur Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Ubi Kayu