SuaraLampung.id - Alokasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk program prioritas di sektor pertanian melalui penyaluran belanja barang satuan kerja vertikal di Provinsi Lampung mencapai Rp217 miliar.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung Mohammad Dody Fachrudin mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) menyalurkan belanja barang ke satuan kerja yang ada di Provinsi Lampung pada triwulan II 2024 ini melalui pihaknya.
Ia mengatakan, dana tersebut disalurkan dengan tujuan untuk meningkatkan prasarana pengembangan kawasan pertanian untuk mendukung ketersediaan, akses, dan konsumsi pangan berkualitas.
"Pagu dana belanja barang untuk satuan kerja vertikal bidang pertanian di Provinsi Lampung di luar dana transfer ke daerah (TKD) berjumlah Rp217 miliar," ucap dia.
Baca Juga: Bawaslu Lampung Selatan Segera Buka Penjaringan Pengawas TPS, Ini Kuota yang Dibutuhkan
Dody menjelaskan, anggaran belanja barang sebesar Rp217 miliar itu dialokasikan untuk kegiatan edukasi di bidang pertanian sebanyak Rp49 miliar, pengelolaan produksi tanaman serealia atau padi-padian serta tanaman pangan berjumlah Rp2,7 miliar.
Kemudian untuk kegiatan pembenihan tanaman pangan sebanyak Rp11,1 miliar, penyediaan benih bibit serta peningkatan produksi tanaman pangan Rp900 juta, dan untuk penggilingan serta penyediaan lahan pertanian sebesar Rp155 miliar. Ini semua berasal dari dana APBN untuk unit pertanian di luar dana transfer ke daerah.
Menurut dia, dalam pelaksanaan program prioritas di sektor pertanian tidak hanya berasal dari APBN melainkan adapula dari dana transfer ke daerah, dana alokasi khusus (DAK) fisik, dan dari dana desa.
"Kegiatan ataupun bantuan terkait dengan program prioritas di sektor pertanian ini berasal dari banyak saluran. Dan memang pada triwulan II 2024 ini realisasi belanja barang yang meningkat 29,77 persen dari tahun per tahun salah satunya di dorong dari adanya realisasi bantuan Kementerian Pertanian untuk peningkatan sektor pertanian di daerah," ujar Dody. (ANTARA)
Baca Juga: Nilai Aset Pemerintah di Provinsi Lampung Mencapai Rp 80 Triliun
Berita Terkait
-
IKN Bakal Mangkrak Buntut Prabowo Stop Anggaran Infrastruktur Baru? Rocky: Pukulan Bagi Jokowi
-
Agroteknologi Belajar Apa? Latar Belakang Pendidikan Melody Laksani Dinilai Cocok Bantu Kementan
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Apakah Petani Milenial Digaji? Nominal Menggiurkan Bisa Tembus Double Digit!
-
Mau Gaji Rp10 Juta per Bulan? Buruan Cek Cara Daftar Petani Milenial 2024!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Seniman Lampung Berprestasi Bakal Diganjar Anugerah Seni 2024
-
Distribusi Logistik Pilkada Bandar Lampung Dimulai H-3 Pemungutan Suara
-
IKM Lampung Didorong Tangkap Peluang Emas Pariwisata Pasca Pandemi
-
Komplotan Asal Lampung Utara Kuras ATM hingga Rp 2 Miliar Modal Tusuk Gigi
-
Jalan Tertutup Longsor di Lemong Pesisir Barat, Polisi & Warga Kerja Bakti