SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, bakal membangun Masjid Agung Al Hijrah, Bandar Negara di kawasan Kota Baru, Lampung Selatan.
Pj Gubernur Lampung, Samsudin mengatakan, pihaknya memulai pembangunan Kota Baru dari masjid, karena menjadi tempat paling efektif sebagai tempat ibadah.
"Masjid juga penganggarannya bisa fleksibel, jadi tidak harus dianggarkan dalam APBD, tapi bisa dihimpun dana dari masyarakat, donatur, hingga lembaga zakat untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini," kata Samsudin usai melaksanakan Salat Jumat perdana di Masjid Agung Al Hijrah Kota Baru, Jumat (6/9/2024) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Samsudin menyebut, pembangunan masjid di kawasan Kota Baru saat ini baru 40 persen. Ke depannya, Samsudin berharap akan intensif menempati masjid tersebut, sebagai penanda awal pembangunan kelanjutan Kota Baru.
Baca Juga: Kejar-kejaran dengan Polisi di Bandar Lampung, 2 Remaja Ditangkap 1 Berhasil Kabur
Oleh karenanya, dia mengajak para pejabat Pemprov dan Forkopimda Lampung, serta semua pihak, untuk bergotong royong swadaya membantu pembangunan Masjid Al Hijrah, Kota Baru.
"Ini harus jadi pusat ibadah, pembangunan masjid ini ke depannya tidak menggunakan APBD, mari gotong royong berapapun sanggupnya mulai membangun masjid ini," sebut Samsudin.
Dengan dibangun tanpa APBD, Samsudin yakin akan dimampukan menyelesaikan pembangunan Masjid Agung Al Hijrah Kota Baru.
"Oleh karenanya, diharapkan partisipasi sumbangan masyarakat dengan zakat, infak, dan sedekah dalam pembangunan masjid tersebut," ujar Samsudin.
Dengan gotong royong dan ramai-ramai membangun bersama, Pj Gubernur Lampung yakin dalam mewujudkan pembangunan Kota Baru bisa terlaksana.
Baca Juga: Lampung Ekspor 72 Ton Mentega Shortening ke Yunani, Nilainya Capai Rp 900 Juta
Sebelumnya, Pj Gubernur Lampung bersama para pejabat Pemprov Lampung, menggelar Salat Jumat perdana di Masjid Al-Hijrah, Bandar Negara, Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan pada Jumat (6/9/2024).
Dalam Salat Jumat perdana di Kota Baru, bertindak sebagai khatib perdana yakni Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung Prof. Wan Jamaluddin, dengan imam Edi Susilo, dan Bilal yakni M. Hilba Azmuna Aziz.
Salat Jumat perdana di Kota Baru dihadiri puluhan jamaah dari pejabat, ASN, sejumlah anggota DPRD Lampung, pimpinan perguruan tinggi, dan Forkopimda Pemprov Lampung.
Selain itu, juga dihadiri puluhan mahasiswa UIN Raden Intan Lampung, pimpinan organisasi, hingga sejumlah masyarakat yang tinggal tak jauh dari Kota Baru, turut antusias mengikuti Salat Jumat perdana tersebut.
Berita Terkait
-
Imabsi FKIP Unila Sukses Gelar Mubes, Lahirkan Pemimpin Baru
-
Kini Mantan Pejabat, Gus Miftah Blak-blakan Akui Pernah Ditawari Maju Jadi Gubernur Lampung
-
Peduli Lingkungan: Tanggung Jawab Bersama Melalui Gotong Royong
-
Ini Cewek yang Bilang Satpam Jelek dan Hina Pemotor, Endingnya Diarak Mahasiswa
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
Terpopuler
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Ibunda Lady Biang Kerok Penganiayaan Dokter Ternyata Direktur Perusahaan Ternama
- Gus Iqdam Bela Miftah, Gus Arifin Ngaku Tak Suka: Maksudnya Apa Dam?
- Pendaftaran Pendamping Desa 2025 Resmi Dibuka! Cek Gaji dan Cara Daftarnya
- Alvin Lim Tuntut Teh Novi Ganti Rugi Rp 1 Triliun, Denny Sumargo Berkelakar Minta Bagian
Pilihan
-
Perusahaan Asing Gugat Waskita Karya Karena Nunggak Utang Rp976 Juta
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming di Bawah Rp 15 Juta, Terbaik Desember 2024
-
Raksasa Ritel RI Terpuruk! Alfamart dan Matahari Berguguran
-
Resmi Dipecat PDIP, Jokowi: Waktu yang Akan Menguji
-
Usai Pelantikan PAW, Anggota DPRD Bontang Jalani Tes Urine, Apa Hasilnya?
Terkini
-
Heboh! Mayat Membusuk Ditemukan di Tempat Pembakaran Mayat di Lampung Selatan, Diduga ODGJ
-
Tanggul Jebol 300 Meter! Ribuan Rumah di Tulang Bawang Terendam Banjir Rob
-
Bupati Lampung Timur Ditengarai Terima Aliran Dana Korupsi PI 10 Persen WK OSES
-
Kodam XX Akan Dibentuk, Korem 043 Gatam Lampung Bentuk Pokja
-
Tragis! Dituduh Maling Motor, Pria Tewas Ditikam di Tegineneng Pesawaran