SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mulai mendirikan sejumlah fasilitas untuk membuat hidup Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan.
Salah satunya adalah pemasangan lampu penerangan jalan di sepanjang ruas jalan utama kawasan Kota Baru. Keberadaan lampu penerangan jalan ini menyulap suasana Kota Baru di malam hari yang biasanya gelap gulita.
Lampu-lampu penerangan jalan yang terpasang memberikan cahaya yang menyeluruh, menciptakan suasana yang lebih hidup dan indah dipandang.
Pemasangan lampu penerangan jalan ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga mempercantik lingkungan sekitar
Baca Juga: Ingin Mengurangi Pengangguran di Bandar Lampung, Disnaker Ajukan Pembangunan BLK di 2025
Transformasi ini tidak hanya memudahkan mobilitas warga, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik kawasan tersebut, baik bagi investor maupun masyarakat umum.
Kota Baru adalah wilayah yang direncanakan sebagai pusat pemerintahan baru di Provinsi Lampung sejak era Gubernur Sjachroedin ZP. Namun pembangunan Kota Baru terhenti begitu Sjachroedin tidak lagi menjabat sebagai gubernur.
Dua gubernur yaitu Ridho Ficardo dan Arinal Djunaidi tidak melanjutkan program yang digagas Sjachroedin ini. Kini pembangunan Kota Baru kembali diwacanakan Pj Gubernur Lampung Samsudin.
Ia akan mengajukan anggaran ke pemerintah pusat untuk pembangunan Kota Baru. Sebagai penanda komitmen pembangunan Kota Baru, Samsudin menggelar upacara HUT ke-79 RI di Kota Baru pada 17 Agustus 2024 .
Dalam kesempatan tersebut Penjabat Gubernur Lampung Samsudin menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia yang digelar di Kota Baru, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Sabtu (17/8/2024).
Baca Juga: Gajah Liar Ditemukan Mati di TNWK, Penyebab Kematian Masih Diselidiki
Pembangunan kawasan Kota Baru dimulai sejak 2010, diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada di Kota Bandar Lampung, seperti kemacetan, banjir, kekeringan, serta berkembangnya kawasan kumuh dan ilegal.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ingin Mengurangi Pengangguran di Bandar Lampung, Disnaker Ajukan Pembangunan BLK di 2025
-
Gajah Liar Ditemukan Mati di TNWK, Penyebab Kematian Masih Diselidiki
-
Warga Lampung Antusias Sambut Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Tersangka Korupsi Pipa SPAM PDAM Way Rilau Ditahan Kejati Lampung
-
Pelaku Pembobolan Mes Karyawan PTPN 7 Bekri Ditangkap, Begini Modusnya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
-
Ada Satu Balita, Ini Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu
-
5 Rekomendasi Mobil Terbaik untuk Anak Muda: Harga Terjangkau, Desain Bodi Elegan
Terkini
-
Di Antara Kabut Batu Tegi: Petani, Konservasi, dan Jalan Panjang Menuju Harmoni
-
Warga Lampung Wajib Tahu! Masuk SMA/SMK Kini Pakai SPMB, Ini 4 Jalur Pendaftarannya
-
BRImo Bagi-bagi Mobil BMW & Hadiah Mwah Lainnya, Simak Daftar Pemenangnya!
-
Lampung Jadi Lumbung PMI: Target Kirim 30 Ribu Pekerja Per Tahun, Ini Strategi Pemerintah
-
Innalillahi, Jemaah Calon Haji Lampung Timur Wafat di Tanah Suci Akibat Serangan Jantung