SuaraLampung.id - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin berharap proses pelepasan aset milik Pemerintah Provinsi Lampung atas hak pengelolaan lahan (HPL) di Kelurahan Way Dadi Kota Bandar Lampung selesai.
Samsudin mengatakan, paling tidak minimal 50 persen dari permasalahan pelepasan aset Way Dadi dapat diselesaikan hingga Desember 2024.
Ia mengusulkan dalam upaya penyelesaian permasalahan tanah di Kelurahan Way Dadi dapat dilakukan dengan kerja sama bersama perbankan.
"Kami perlu membahas bersama mekanisme yang paling tepat untuk melibatkan pihak perbankan, kita harus menemukan cara tepat yang dapat menguntungkan pemerintah dan masyarakat. Lalu Pemerintah Kota Bandar Lampung pun diharapkan dapat berperan lebih aktif menyelesaikan ini," katanya.
Samsudin menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung akan terus berkomitmen dalam menyelesaikan permasalahan pelepasan aset hak pengelolaan lahan Way Dadi, yang diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
"Sesulit apapun masalahnya, selama ada niat dan kerja keras, saya yakin kita bisa menyelesaikannya dengan baik. Sebab melayani masyarakat dengan memberikan solusi terbaik merupakan kewajiban," ucap dia.
Menurut Samsudin, penting pula untuk mencari opsi-opsi alternatif yang dapat mempercepat proses penyelesaian, layaknya dalam pelaksanaan penyelesaian Bendungan Margatiga yang berhasil selesai dengan baik berkat kerja sama aktif semua pihak.
"Proses ini akan terus dikawal dengan melibatkan berbagai pihak terkait untuk mencapai hasil yang optimal demi kepentingan bersama," ujar dia.
Samsudin melanjutkan masyarakat mungkin memiliki kekhawatiran bahwa penyelesaian masalah tersebut dapat selesai lebih cepat, namun pemerintah daerah akan berupaya maksimal agar masalah segera terselesaikan.
Baca Juga: Tes Kesehatan Cagub Lampung: Arinal Djunaidi: Insyaallah Sehat, Pemikiran Pun Sehat
"Kami memahami bahwa masyarakat masih ragu bahwa proses ini bisa selesai lebih cepat. Namun, kami akan terus mendorong percepatan proses penyerahan sertifikat, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kepercayaan publik," tambahnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Tes Kesehatan Cagub Lampung: Arinal Djunaidi: Insyaallah Sehat, Pemikiran Pun Sehat
-
Pelaku Penembakan Mahasiswa PKL di Kantor Bawaslu Lampung Ternyata Bandar Narkoba
-
Terungkap, Ini Pelaku dan Motif Penembakan Mahasiswa di Kantor Bawaslu Lampung
-
Tahapan Pilkada Dimulai, Polresta Bandar Lampung Tingkatkan Patroli di Sejumlah Titik
-
Modus Makelar Mobil Menipu Konsumen di Lampung Timur
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Inflasi Lampung Naik, Cabai dan Ayam Jadi Biang Keladi
-
BRI Jadi Banking Partner Halal Indo 2025, Pengunjung Tembus 25 Ribu Orang
-
Inflasi Lampung September Merayap Naik, Daya Beli Masyarakat Terpukul Harga Pangan
-
Ekspor Lampung Meroket: Lemak Nabati Jadi Primadona, Amerika Serikat Pasar Utama
-
Misteri Jurang Rewel: Pencarian Ban Bekas Berujung Maut di Kedalaman Tebing Semaka Tanggamus