SuaraLampung.id - PT PLN Unit Induk distribusi Lampung mengklarifikasi pemberitaan mengenai adanya pekerja PLN yang tewas saat memperbaiki jaringan listrik di Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur.
General Manager PT PLN UID Lampung, Sugeng Widodo, mengatakan, korban meninggal saat memperbaiki jaringan listrik di Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, bukan pekerja PLN. Bahkan, pekerjaan yang dilakukan korban bukan atas perintah PLN.
"informasi rekan-rekan di lapangan dan hasil pengecekan yang bersangkutan bukan petugas atau pekerja yang melaksanakan tugas dan pekerjaan dari PLN, Tapi yang bersangkutan orang yang dianggap mengerti listrik," kata Sugeng Widodo, kepada Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Kamis (15/8/2024).
Menurut Sugeng korban dimintai bantuan memindahkan kabel oleh warga setempat. Kemudian melaksanakan pemindahan kabel tanpa izin dari PLN.
Baca Juga: Jembatan Ambruk Dua Tahun, Warga Perbatasan 2 Desa di Lampung Andalkan Jembatan Darurat
Dia kembali menegaskan korban melakukan pekerjaan itu bukan atas perintah PLN. Terhadap kasus ini, dia meminta kepada warga agar jangan sembarangan melakukan pekerjaan kelistrikan tanpa izin PLN.
Dia meminta agar warga menghubungi secara resmi PLN melalui aplikasi PLN Mobile.
"Imbauan kami, untuk setiap layanan PLN mohon pelanggan melaporkan via aplikasi PLN Mobile, Insya Allah akan ditindaklanjuti oleh PLN," kata Sugeng yang juga mantan GM PLN UID Banten itu.
Sebelumnya diberitakan seorang pekerja PLN tewas tersengat arus listrik saat membenarkan jaringan listrik di wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Kamis (15/8/2024) pagi.
Diketahui korban bernama Niko warga Desa Karanganyar, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman.
Baca Juga: Tragis! Pekerja PLN Tewas Tersengat Listrik di Lampung Timur
Menurut keterangan Kapolres Lampung Timur AKBP Beny Prasetya, salah seorang mendatangi Mapolsek Labuhan Maringgai memberikan informasi adanya seorang yang berada di atas tiang listrik.
"Menurut keterangan warga, ada orang tersengat arus listrik, dan terlihat seperti tidak berdaya di atas tiang listrik," kata Benny.
Hasil dari olah TKP polisi diketahui korban bernama Niko sedang membenahi jaringan listrik wilayah gardu Kecamatan Labuhan Maringgai.
Setelah diturunkan dari tiang listrik, polisi membawa Niko ke Rumah Sakit Aka Medika Bandar Sribhawono. Hasil dari pemeriksaan medis korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Berita Terkait
-
PLN Indonesia Power Tunjukkan Kepemimpinan dalam Energi Bersih dan Keberlanjutan Bisnis
-
Siap Layani Pilkada Serentak 2024, PLN Berlakukan Siaga Kelistrikan Nasional
-
Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel
-
Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi
-
PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Timses Mirza-Jihan Minta Maaf Usai Unggul Telak di Pilgub Lampung 2024 Versi Hitung Cepat
-
Tertimbun Longsor, Penambang Pasir Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Way Seputih
-
Dinamika Pilkada Serentak 2024 di Lampung: Surat Suara Tertukar, Kurang, Rusak, dan Intimidasi
-
Menang Versi Hitung Cepat, Ini Kata Eva Dwiana
-
13 Laporan Dugaan Politik Uang Warnai Pilkada Serentak Lampung