SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memastikan alat kesehatan (alkes) di rumah sakit aman dari kandungan merkuri.
Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto meminta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap isu kandungan merkuri di dalam alat kesehatan.
"Pemerintah memastikan alat kesehatan yang digunakan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan dijamin aman," ujar Fahrizal Darminto, Jumat (9/8/2024).
Ia mengatakan kepastian keamanan alat kesehatan itu terimplementasi dalam kegiatan penarikan alat kesehatan bermerkuri yang merupakan tindak lanjut dari Surat Direktur Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun Nomor S.2184/PB3/DSM/PLB.4.7/B.07/2024 tentang pemberitahuan jadwal penarikan alat kesehatan bermerkuri wilayah Sumatera.
"Penarikan itu merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah dalam memberikan proteksi kepada masyarakat agar dapat lebih sehat. Sebab saat ini ada beberapa jenis alat kesehatan yang mengandung merkuri seperti termometer, tensimeter atau alat ukur tekanan darah dan dental amalgam," katanya.
Fahrizal mengatakan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Lampung 2025-2045 tertuang komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam mengawal pembangunan sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan, untuk menjamin keberlangsungan kehidupan dan pembangunan di masa depan salah satunya tentang penggunaan merkuri.
"Kegiatan ini merupakan upaya mengedukasi masyarakat serta semua pihak agar memiliki rasa tanggung jawab dalam membangun lingkungan yang semakin sehat dan baik. Sebab pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga lingkungan," ucap dia.
Menurut Fahrizal, dengan menarik alat kesehatan berkandungan merkuri, selain bisa menjaga kesehatan masyarakat juga dapat melestarikan lingkungan dari bahaya merkuri.
"Pemerintah membantu melalui upaya penegakan hukum, serta mengawal seluruh regulasi dan program. Kepada pihak ketiga yang bertanggung jawab untuk melaksanakan pengangkutan ini pun harap berhati-hati," katanya.
Baca Juga: Modus Pura-pura Beli Motor yang Dijual di Facebook, Pria di Bandar Lampung Gasak Motor Korban
Ia mengatakan faktor risiko akibat merkuri dapat muncul bila alat kesehatan yang mengandung merkuri rusak, pecah ataupun tumpah.
Telah dilakukan penarikan alat kesehatan bermerkuri di Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung dengan jumlah 2.585 unit yang terdiri dari 259 unit termometer dan 2.326 unit tensimeter dengan berat total mencapai 2,42 ton.
Untuk di Provinsi Lampung dan Bengkulu terdiri dari 399 unit termometer, 2.819 tensimeter meja ataupun berdiri, dua unit dental amalgam. Berat total 3,2 ton dengan di kemas dalam 299 wadah kemasan sekunder yang diangkut truk kontainer. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Modus Pura-pura Beli Motor yang Dijual di Facebook, Pria di Bandar Lampung Gasak Motor Korban
-
Bandar Lampung Juaranya! 97% UMKM Go Digital dengan QRIS, Daerahmu Kapan Menyusul?
-
BI Optimis! Ekonomi Lampung Diprediksi Tumbuh Hingga 4,9% di 2024
-
Terungkap! Kronologi 3 WNA Ditangkap Imigrasi di Tubaba Art Festival
-
Lampung Tarik Semua Alkes Bermerkuri
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Makam Tentara Belanda di Pulau Sebuku Besar Lampung Selatan Akan Dipindahkan
-
Lampung Siapkan 40 Hektare di Kota Baru untuk Kodam Radin Inten
-
Tunggakan PBB Bikin Pusing? Pemkot Bandar Lampung Tawarkan Keringanan
-
4 Fakta Aksi Heroik Raihan, Bocah SD Lampung Selatan Pemanjat Tiang Bendera yang Viral
-
Layanan QLola by BRI Diapresiasi Nasabah, Tumbuh 41%