SuaraLampung.id - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Lampung tengah melakukan percepatan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Lampung Lukman mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan kabupaten dan kota untuk mempercepat perekaman KTP elektronik.
Ia mengatakan dari total penduduk yang telah wajib KTP sebanyak 6.636.159 orang, yaitu 98,13 persen atau 6.511.949 orang sudah melakukan perekaman sampai dengan Maret 2024.
"Hanya tinggal 2 persen lagi yang sudah wajib KTP tapi belum melakukan perekaman. Diantara yang belum melakukan perekaman ada juga pemilih pemula dan ini akan dipercepat dilakukan, terlebih lagi menjelang pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung beberapa waktu ke depan," katanya.
Baca Juga: Nelayan 71 Tahun Hilang Misterius di Perairan Rimau Balak, Perahu Ditemukan Kosong
Lukman menjelaskan pihaknya akan mendorong kabupaten dan kota untuk hadir ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi, desa dan tempat publik guna menjangkau pemilih pemula yang belum melakukan perekaman kartu identitas kependudukan.
"Selain pemilih pemula kami juga akan menjangkau pensiunan TNI dan Polri yang sudah memiliki hak pilih karena sudah masuk masa pensiun, agar bisa menyalurkan hak pilihnya," ucap dia.
Berdasarkan laporan demografik KTP elektronik per Maret 2024, jumlah total penduduk di Lampung yang sudah melakukan perekaman, mencapai 6.511.949 orang atau sudah mencapai 98,13 persen, atau ada kenaikan 58.321 orang dari bulan sebelumnya.
Sementara yang belum melakukan perekaman ada sebanyak 74.590 orang. Untuk jumlah perekaman terbanyak ada di Kabupaten Lampung Tengah dengan jumlah penduduk yang merekam KTP elektronik 1.007.759 orang.
Kemudian, Kabupaten Lampung Timur ada 825.004 orang, Lampung Selatan berjumlah 793.539 orang, Kota Bandar Lampung sebanyak 764.757 orang, Lampung Utara 477.308 orang, dan Tanggamus 455.165 orang.
Baca Juga: Pekerja Tewas Saat Perbaiki Lampu Flyover, Disnaker Lampung Temukan Pelanggaran
Untuk daerah lainnya di Kabupaten Lampung Barat yang telah melakukan perekaman KTP elektronik berjumlah 221.430 orang, Tulang Bawang 301.591 orang, Way Kanan 349.508 orang, Pesawaran 354.435 orang, Pringsewu 320.146 orang.
Selanjutnya, Kabupaten Mesuji 167.833 orang, Tulang Bawang Barat 223.203 orang, Pesisir Barat 120.176 orang, dan Kota Metro sebanyak 130.105 orang yang sudah terekam dalam KTP elektronik. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal