SuaraLampung.id - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Provinsi Lampung akan menelusuri peristiwa dua orang jatuh saat memperbaiki lampu di flyover (jalan layang) Kalibalau, Kota Bandar Lampung, Senin (29/7/2024).
Kabid Pengawasan Disnaker Provinsi Lampung Tibransyah mengatakan, pihaknya akan menurunkan tim untuk survei ke lapangan hari ini, Selasa (30/7/2024).
"Kami akan survei untuk melihat secara langsung, sebagai tindakan pembinaan dan monitoring," kata Tibransyah, Senin (29/7/2024) kemarin.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung terkait kejadian yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka berat.
Baca Juga: Satu Tewas, Satu Luka Berat! Kecelakaan Kerja di Flyover Kalibalau, Dinas PU Buka Suara
"Karena ini bukan perusahaan, tapi Dinas PU Bandar Lampung maka kami akan berkoordinasi kenapa hal itu bisa sampai terjadi," katanya.
Terlebih, kata Tibransyah pula, salah satu korban dan selamat dalam peristiwa tersebut merupakan pelajar yang sedang melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) di Dinas PU Bandar Lampung.
"Itu kan ganti lampu jalan layang, kenapa anak PKL juga ikut naik, seharusnya kan hanya bantu-bantu saja. Jadi tidak boleh, harusnya orang PU saja yang naik memperbaiki lampu itu," kata dia lagi.
Melihat peristiwa tersebut, Tibransyah mengatakan, terdapat potensi pelanggaran yang dilakukan, karena adanya siswa PKL yang ikut serta dalam pekerjaan tersebut.
"Ini telah menyalahi aturan kota, karena anak PKL disuruh naik. Kita sebagai orang tua kecewalah dengan peristiwa ini," kata dia.
Baca Juga: Tragis! Pekerja Dinas PU Tewas Terjatuh Saat Perbaiki Lampu di Flyover Kalibalau
Dua orang terjatuh dari mobil crane yang sedang memperbaiki lampu di jalan layang Kalibalau, Bandar Lampung, pada Senin (29/7/2024).
Dalam insiden tersebut satu orang yang merupakan pegawai Dinas PU Bandar Lampung meninggal dunia, dan satu orang lainnya, siswa PKL di Dinas PU mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Investigasi Internal Digelar Terkait Pekerja Migran indonesia Ditembak APMM Malaysia
-
21 Tahun Terkatung-katung, Tokoh Lintas Agama Ikut Desak Pengesahan RUU PPRT Demi Keadilan Sosial
-
Kisah Pilu Dayane: Cari Emas di Itaituba, Berujung Jadi Budak Seks
-
Jalur Gelap ke Negeri Jiran: Kisah Pilu dan Bahaya Mengintai PMI Ilegal di Malaysia
-
BUMN Semen SIG Pasok Bahan Bangunan Proyek Flyover Madukoro
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Remaja Putri di Lampung Tengah Dihamili Pria Paruh Baya, Sang Ibu Syok Berat
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
-
Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500/Kg, Pemprov Siap Serap Maksimal Panen Raya Lampung
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
-
Pemprov Lampung Siapkan Alur Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Ubi Kayu