SuaraLampung.id - DInas Sosial Kota Metro menyebut angka kemiskinan di Kota Metro turun sebanyak 0,59 persen, dari semula 7,87 persen di tahun 2022 menjadi 7,28 persen pada tahun 2023.
Kadis Sosial Kota Metro, Amanto, mengatakan, angka di BPS tahun 2022 diekspos tahun 2023. Secara persentase tahun 2022 angka kemiskinan Metro 7,87 dan tahun 2023 turun menjadi 7,28 persen.
Dia menjelaskan, jumlah fakir miskin di Bumi Sai Wawai juga alami penurunan. Dimana, pada tahun 2022 fakir miskin di Metro berjumlah 12.183 orang, lalu pada tahun 2023 turun menjadi 11.954 orang.
Amanto menjelaskan, saat ini Dissos tengah berupaya melakukan pemerataan dan validasi data penerima bantuan sosial agar tepat sasaran. Hal ini agar angka kemiskinan di Kota Metro bisa semakin menurun sesuai target yang sudah ditentukan
Baca Juga: Ironi Kemiskinan Lampung: Desa Makin Sejahtera, Kota Justru Terpuruk
"Kami upayakan bantuan sosial itu bisa tepat sasaran dan diterima oleh warga yang memang membutuhkan. Supaya warga kurang mampu ini bisa terbantu dan target angka kemiskinan turun di angka 6,82 persen bisa tercapai," jelasnya.
Pemkot Metro, lanjut Amanto, saat ini juga memberikan perhatian kepada para disabilitas dan juga lansia di Bumi Sai Wawai. Dimana, untuk lansia akan diberikan pemeriksaan kesehatan, pemenuhan kebutuhan gizi dan juga pakaian.
"Untuk penyandang disabilitas ini kita berikan bantuan alat sesuai kebutuhan. Kemudian juga diberikan pelatihan keterampilan. Kita upayakan terus ini," jelasnya.
Amanto menambahkan, pemerintah juga akan membantu anak-anak dan warga kurang mampu yang memerlukan bantuan rujukan ke rumah sakit di luar provinsi.
"Ini beberapa yang sudah kita bantu, ada yang ke RS Dharmais Solo, ke Yogyakarta. Pada tahun lalu itu bantuanya sebesar Rp1 juta rupiah, tahun ini jadi Rp1,5 juta," katanya.
Baca Juga: Beras dan Rokok Penyumbang Terbesar Kemiskinan di Lampung
"Di data kita ini ada sekitar 20 anak-anak yang membutuhkan bantuan rujukan ini. Dan nanti kita memang bantuan ini kurang tentu akan kita ajukan lagi di APBD. Dan ini memang sangat dibutuhkan," tandasnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Ironi Kemiskinan Lampung: Desa Makin Sejahtera, Kota Justru Terpuruk
-
Beras dan Rokok Penyumbang Terbesar Kemiskinan di Lampung
-
PDIP Beri Tugas Khusus untuk Wahdi di Pilkada Metro 2024, Apa Saja?
-
Menuju Kursi Metro 1: Wahdi Kantongi Rekomendasi Nasdem, Demokrat Menyusul?
-
Lawan Inflasi, Toko Mapan di Metro Jual Bahan Pokok Harga Distributor
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
Pilihan
-
3 HP Kamera Terbaik se-Dunia: Harga di Bawah Rp10 Juta, Performa Lebihi Spek Dewa
-
Terbukti! Viral Video Dedi Mulyadi Peringatkan Tambang Batu 3 Tahun Lalu, Kini Longsor Telan Korban
-
Pendidikan Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pernyataannya Sering Tuai Kontroversi: Terbaru, Pecat HRD!
-
9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
Terkini
-
BRInita, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang Fokus pada 3 Pilar Utama
-
Hak Jawab PT Gahendra Abadi Jaya: Kami Sudah Kantongi Izin Edar Resmi
-
BRI Hadirkan Inovasi Digital: Kartu Kredit Online dengan Proses Cepat dan Fitur Lengkap
-
Lewat BRImo dan AgenBRILink, BRI Himpun CASA Rp934,95 Triliun
-
Promo Kebutuhan Rumah Tangga Indomaret: Deterjen & Pewangi Murah, Stok Langsung Banyak