Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 29 Juni 2024 | 11:46 WIB
Wahdi Siradjuddin mendapat rekomendasi dari Partai Nasdem sebagai calon Wali Kota Metro pada Pilkada Metro 2024. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Petahana Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin mendapat surat rekomendasi sebagai calon Wali Kota Metro dari Partai Nasdem untuk Pilkada 2024. 

Surat rekomendasi untuk Wahdi ini diserahkan langsung Korwil DPP Nasdem Sumbagsel Fauzi Amro, disaksikan Sekretaris DPW NasDem Lampung Fauzan Sibron, di NasDem Tower, Jakarta, pada Jumat (28/6/2024).

Ketua DPD Partai NasDem Kota Metro Abdulhak mengatakan rekomendasi untuk bakan calon wali kota Metro Wahdi telah diberikan langsung oleh DPP.

"Iya rekomnya sudah turun, karena kami harus koalisi kami masih menunggu partai untuk kita berkoalisi. Setelah itu kami baru akan deklarasi, karena kami tidak bisa deklarasi sendiri masih kurang," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (28/6/2024).

Baca Juga: Lawan Inflasi, Toko Mapan di Metro Jual Bahan Pokok Harga Distributor

Pihaknya mengaku telah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai. Abdulhak bahkan memastikan bakal ada dua partai lagi yang akan bergabung untuk mengusung Wahdi.

"Sejauh ini sudah ada pendekatan-pendekatan dengan beberapa partai ya sudah kami jalan hubungan. Cuma tidak etis kalau saya menyebutkan partai ini partai itu, yang jelas ada dua partai yang akan berkoalisi. Kami memastikan, minimal akan ada dua partai lagi yang akan bergabung mendukung Pak Wahdi," katanya.

Sementara itu, dalam keterangan persnya, Wahdi Siradjuddin menyampaikan rasa syukur atas dukungan Nasdem terhadap rencana pencalonannya sebagai wali kota di periode kedua.

"Alhamdulillah bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala, Hari ini saya berada di Tower NasDem dan mendapat rekomendasi sebagai Wali Kota Metro, Provinsi Lampung. Mudah-mudahan apa yang diberikan tugas dan amanat bagi saya dapat saya laksanakan sebaik mungkin tentunya dalam membangun Kota Metro dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Metro, Lampung," ujar Wahdi dalam rekaman video usai menerima rekomendasi dari DPP Partai NasDem.

"Tentunya saya akan melanjutkan program yang baik, yang belum terlaksana saya akan tingkatkan yang lebih baik lagi tentunya, yang tidak baik akan kami evaluasi untuk lebih baik," ujarnya.

Baca Juga: BI Lampung Dukung Pelestarian Rumah Asisten Wedana Jadi Pusat UMKM

Korwil DPP NasDem Sumbagsel Fauzi Amro menyebut Wahdi merupakan kader NasDem dan telah berkontribusi dalam membesarkan Partai NasDem di Bumi Sai Wawai.

"Ini rekomendasi kami serahkan pada hari ini, mudah-mudahan bisa menyusun koalisi. Nanti insya Allah dalam kurun waktu tidak terlalu lama nanti akan keluar B1KWK yang bisa langsung dibawa ke KPU," ujarnya.

Wahdi juga menerima surat tugas konsolidasi dari Partai Demokrat yang diserahkan langsung oleh Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung Edy Irawan Arief Mahya

Dalam surat tugas konsolidasi bernomor 182/ST/CAKADA/ SATGAS.PD/V/ 2024 yang dikeluarkan tanggal 29 Mei 2024 tersebut, memuat enam poin hal yang harus dilakukan Wahdi selama memegang surat tugas konsolidasi.

Surat tugas konsolidasi dari Partai Demokrat tersebut ditandatangani Sekretaris Jenderal H Teuku Riefky Harsya.

Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Metro Bambang Imam Santoso menjelaskan, surat tugas dari DPP untuk Wahdi telah diserahkan sejak beberapa pekan lalu.

"Iya benar surat tugas sudah keluar, waktu itu yang ngasih langsung Ketua DPD memberikannya kepada Pak Wahdi. Setelah Pak Wahdi menerima surat tugas itu, Pak Wahdi langsung menemui saya di DPC, itu dua hari sebelum Lebaran Haji," kata dia, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Dia menerangkan, akan tetap melakukan komunikasi politik dengan sejumlah parpol di Metro.

"Kalau Demokrat sendiri tetap ya komunikasi dengan kawan-kawan partai politik setingkat DPC, tetapi kan begini, kalau masalah perahu ini kan yang punya kewenangan DPP. Jadi kami hanya melakukan suatu bentuk silaturahmi, penjajakan yang semuanya kami laporkan ke DPD kemudian DPD juga melaporkan ke DPP," katanya.

Kendati demikian, dirinya belum dapat memastikan apakah Wahdi bakal mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat. Dia berharap agar Wahdi dapat membangun komunikasi politik untuk membentuk koalisi partai dalam mengusung dirinya.

"Ini baru sebatas surat tugas dan belum pasti, artinya selama beliau membangun komitmen dengan Partai Demokrat, tetapi kan Pak Wahdi harus memastikan bahwasanya membangun koalisinya," katanya. (ANTARA)

Load More